BREN terus memperluas bisnisnya Ke bidang energi Mutakhir terbarukan. FOTO/dok.SINDOnews
Di Itu, Indonesia telah menaikkan target penurunan emisi menjadi 31,89% secara unconditional dan 43,20% secara conditional Di tahun 2030. Direktur Jenderal Energi Mutakhir, Terbarukan, dan Konservasi Energi Eniya Listiani Dewi mengatakan pemerintah Akansegera menggali potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) atau geotermal sebagai upaya melakukan diversifikasi sumber energi.
“Bisa Jadi Mendorong EBT yang Di ini belum banyak digali, seperti PLTP dan sebagainya. Itu perlu didorong lagi,” ujar dia usai dilantik Ke Kantor Kemeterian ESDM, beberapa waktu lalu.
Eniya menambahkan bahwa seringkali Penanaman Modal Ke PLTP Dikatakan tidak bisa dilakukan Sebab terdapat ketimpangan yang tinggi Di ketersediaan dan permintaan (supply and demand). Karena Itu supply-nya tinggi, potensi tinggi, tapi demand-nya rendah Supaya Penanaman Modal gak jalan. Maka Itu, ia Melakukanupaya Untuk menggenjot pemanfaatan energi panas bumi agar Memperbaiki minat para investor Untuk berinvestasi Ke PLTP.
Eniya juga mengajak pelaku industri Untuk berkomitmen Di melakukan transisi energi. Ia berpesan agar jangan sampai pemerintah sudah menetapkan target, tetapi industri tidak menjalankan target tersebut. “Komitmen bersama, ini harus kita kawal bersama,” kata Eniya.
Salah satu perusahaan yang berkomitmen mendukung Langkah pemerintah Di mencapai net zero emission adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Lewat anak usahanya PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN). BREN didirikan Dari Barito Pacific sebagai perusahaan holding Ke bidang Energi Ramah Lingkungan yang menyediakan solusi energi yang bersih dan berkelanjutan.
Pada ini, BREN terus memperluas bisnisnya Ke bidang energi Mutakhir terbarukan (EBT). BREN Sebelumnya bernama PT Barito Cahaya Nusantara didirikan Di 2018. Perusahaan ini didirikan sebagai entitas yang Akansegera menaungi kepemilikan aset perseroan Ke sektor Energi Ramah Lingkungan yakni Star Energy Geothermal dan Barito Wind Energy.
Memahami pentingnya mendukung ekonomi dan Perkembangan Indonesia Lewat langkah-langkah strategis Di bisnisnya, BREN resmi melantai Ke Bursa Efek Indonesia (IPO) Di tahun 2023 dan telah melakukan beberapa Pembaruan usaha strategis.
Langkah ini Lebih menegaskan keseriusan BREN Untuk mendukung Pemerintah Indonesia Di upayanya Ke transisi energi yang berkelanjutan. Adapun geotermal merupakan salah satu energi paling andal Untuk menggantikan batu bara Sebab merupakan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Emisi gas Rumah kaca Didalam geotermal sangat rendah Supaya juga diharapkan dapat Memangkas dampak Krisis Lingkungan.
Dampak lingkungan Didalam Pembaruan geotermal jauh lebih kecil dibandingkan Didalam pertambangan batu bara, Supaya menjadikannya pilihan yang lebih bersih dan lebih aman Untuk masa Didepan energi Ke Indonesia maupun dunia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dorong Ekonomi Hijau, Barito Renewable Energi Perluas Usaha EBT