Ducati Jamin Marc Marquez Tak Bernasib seperti Valentino Rossi

Regu Ducati Lenovo menjamin Marc Marquez tak bernasib sama seperti Valentino Rossi . Garansi itu diungkapkan Bersama Instruktur Ducati, Davide Tardozzi.

Rossi pernah menjadi Dibagian Bersama Ducati Ke 2011. Pembalap berjuluk The Doctor itu menghabiskan waktu dua musim bersama Regu pabrikan asal Italia tersebut.

Akan Tetapi Rossi tidak tampil moncer Di dua tahun bersama Ducati. Rider asal Italia itu akhirnya memilih Sebagai kembali Ke Regu lamanya, Yamaha.

Marquez yang Akansegera naik Ke Sofa Regu pabrikan Ke musim Di, bukan tidak Mungkin Saja bakal Merasakan kisah yang sama seperti Rossi. Apalagi, keduanya sama-sama berstatus Mendominasi dunia yang sudah mengoleksi banyak gelar.

Akan Tetapi begitu, Tardozzi Bersama tegas Mengungkapkan Marquez tidak Akansegera merasakan kisah seperti Rossi. Dia mengakui bahwa Di itu, Ducati tidak siap mengelola rider berstatus Mendominasi dunia.

“Ini pertaruhan yang sangat berbeda Lantaran persiapan yang kami miliki Di ini sebagai pabrikan, Kendaraan Bermotor Roda Dua, manajemen, dan manajemen teknis. Ini adalah Kesalahan Individu nyata Di kami mendatangkan Valentino Ke Ducati. Kami tidak siap. Ducati tidak siap Sebagai mengelola Valentino,” kata Tardozzi, dilansir Bersama Crash, Kamis (18/7/2024).

Tardozzi mengungkapkan bahwa Di ini, Ducati siap mengelola pembalap berstatus Mendominasi dunia. Mengingat, mereka juga sudah Memperoleh Francesco Bagnaia yang sudah mengoleksi dua gelar Mendominasi dunia.

Bersama peningkatan Ducati Di ini, Tardozzi meyakini bisa mengelola The Baby Alien Bersama baik.

“Hari ini, kami sangat siap. Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa kami juga sekarang Memperoleh Mendominasi dunia dua kali.Di Anda mengelola Francesco Bagnaia, saya tidak mengerti mengapa kami tidak bisa mengelola Marc Marquez,” ungkapnya.

“Bukannya Pecco lebih rendah Bersama Marc. Dia adalah pembalap yang membuktikan bahwa dia ingin Berhasil, dan dia melakukannya Bersama cara yang paling sopan. Saya Di berbicara tentang apa yang terjadi Ke luar lintasan,” beber Tardozzi.