El Salvador Memperkenalkan Ide mempercepat integrasi Bitcoin Hingga Untuk sistem perbankan. FOTO/iStock
El Salvador Akansegera terus membeli 1 BTC per hari hingga pembelian ini tidak lagi memungkinkan Di Kurs Matauang fiat. Ke Di Itu, Ke Februari lalu, Ri Bukele mengkonfirmasi bahwa negaranya tidak berencana menjual cadangan BTC-nya, dan El Salvador telah menambang 474 BTC Untuk tiga tahun terakhir.
Bulan lalu, El Salvador Memperkenalkan Ide mempercepat integrasi Bitcoin Hingga Untuk sistem perbankan Di proposal reformasi yang memungkinkan bank beroperasi Untuk BTC dan Kurs Matauang Amerika AS. CEO Indodax, Oscar Darmawan, Mengungkapkan bahwa langkah ini tidak hanya berani tetapi juga membuka Kemungkinan inklusi keuangan Terbaru.
“Integrasi Bitcoin Hingga Untuk sistem perbankan dapat mempermudah akses Komunitas Di layanan keuangan yang lebih modern dan efisien. Langkah ini bisa menjadi contoh Untuk Negeri lain dan Menunjukkan keyakinan Di potensi jangka panjang Bitcoin sebagai aset digital,” ujar Oscar Untuk keterangannya, Rabu (10/7/2024).
Strategi akumulasi Bitcoin ini juga berfungsi sebagai cadangan nilai yang tangguh Untuk Negeri, terutama Untuk konteks ketidakpastian ekonomi Internasional. Keputusan El Salvador Untuk terus membeli Bitcoin Di pasar lesu Menunjukkan komitmen kuat Di strategi jangka panjang Untuk Memperkenalkan Ilmu Pengetahuan Rantai Blok.
Berinvestasi Di metode Dollar Cost Averaging (DCA) dapat Mengurangi risiko volatilitas pasar. Cara ini melibatkan pembelian aset secara berkala tanpa mempedulikan harga pasar Di itu, yang Ke akhirnya menurunkan harga rata-rata pembelian.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: El Savador Percepat Integrasi Bitcoin Hingga Sistem Perbankan