Regu Bulutangkis China sukses menjuarai Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2024. Foto/Bagas Abdiel Kharis Theo
China sukses keluar sebagai Kampiun usai mengalahkan Korea Selatan Bersama skor 3-1. Mengalahkan tersebut tak bisa dirayakan Bersama kegembiraan Dari Regu China Lantaran mereka masih Untuk Untuk suasana duka usai kehilangan pemainnya, Zhang Zhi Jie. Manajer tunggal putra ini Merasakan henti jantung Ke Minggu, 30 Juni 2024 malam WIB.
Ke partai puncak, China tampil perkasa Akan Tetapi tak ada perayaan Mengalahkan sebagaimana seorang Kampiun. Berdasarkan pantauan Di GOR Amongrogo, Selasa (2/7/2024), suasana haru justru menyelimuti podium Kampiun China.
Pada naik podium, Regu China membawa jersey merah milik Zhang Zhi Jie . Jersey tersebut dipegang Dari Zhang Qi selaku Manajer tunggal putra Regu Bulutangkis China. Ia berada Di barisan Ditengah disertai para Manajer China Di sampingnya.
Zhang Qi dan juga beberapa Manajer tak kuasa menahan tangis Pada momen pengalungan medali, pemberian trofi Kampiun, dan menyanyikan lagu nasional berlangsung. Trofi Kampiun diterima langsung Dari Manajer tunggal putra China lainnya, yakni Hu Zhe An.
Tak hanya Di situ, para Manajer China juga Merasakan tepuk tangan Bersama Regu Korea Selatan (peraih medali perak), Indonesia dan Malaysia (peraih medali perunggu) Bersama sisi podium. Mereka melakukan itu sebagai bentuk Dukungan kepada Regu China.
Ini menjadi penantian enam tahun Untuk China Sebagai Merasakan gelar Badminton Asia Championships. Terakhir, mereka memenangkan titel tersebut Ke 2018 Pada berlangsung Di Jakarta, Indonesia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Haru, Penyerahan Trophy Sebagai China Di BAJC 2024 Di Ditengah Suasana Duka