Jakarta –
Dinas Kesejajaran Kalimantan Selatan (Dinkes Kalsel) mengungkapkan tidak ada kandungan zat kecubung Di semua korban teler yang dirawat Di Fasilitas Medis Jiwa Sambang Lihum.
“Hasil pemeriksaan laboratorium tidak ada terkonfirmasi penggunaan kecubung Di semua korban,” kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kalsel Abdul Chaliq Pada Pertemuan koordinasi tentang penyalahgunaan tanaman kecubung dan Terapi lainnya Di Direktorat Reserse Penyalahgunaan Narkotika Polda Kalsel, Banjarmasin, dikutip Bersama Antara, Sabtu (20/7/2024).
Sebagaimana hasil pemeriksaan dan pengakuan Bersama para korban, ungkap Chaliq, mengkonsumsi Terapi putih tanpa merek dan dicampur Bersama Terapi-obatan lainnya. Chaliq menyebut Tindak Kejahatan tersebut terjadi secara sporadis atau tidak Di satu lokasi Tetapi tersebar Di sejumlah Area.
Di kesempatan terpisah, Psikiater konsultan adiksi RSJ Sambang Lihum, dr Firdaus Yamani SpKJ(K), mengatakan warga yang teler sampai Merasakan halusinasi tersebut mengonsumsi pil putih tanpa merek.
“Sebagian besar Bersama mereka mengatakan sebenarnya mereka tidak mengonsumsi buah kecubung secara langsung. Ternyata mereka mengonsumsi pil putih tanpa merek,” kata dr Firdaus Di konferensi pers daring Ikatan Ahli Kemakmuran Indonesia (IDI), Jumat (19/7).
Berdasarkan informasi Bersama pasien, dr Firdaus mengatakan bahwa pil putih tanpa merek ini merupakan pil zenith jenis Mutakhir. Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama pihak kepolisian Lagi mengkaji soal ‘pil putih’ tanpa merek tersebut, tentang apa saja kandungan yang ada Di dalamnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hasil Pemeriksaan Laboratorium Warga Kalsel Teler-Masuk RSJ: Negatif Zat Kecubung