Hati Terasa Tentram Sehabis Salat? Manfaat Sujud Bisa Dijelaskan Di Neurosains

Jakarta – Umat muslim setidaknya bersujud kepada Sang Pencipta, minimal sebanyak 34 kali Di sehari. Banyak yang mengamini bahwa sujud sendiri tidak hanya sekadar gerakan salat. Lebih Di itu, sujud bisa menjadikan hati lebih Damai, dan ini bisa dijelaskan Melewati ilmu pengetahuan.

Kepala Badan Pengawas Perawatan dan Citarasa (BPOM) RI Prof Taruna Ikrar, yang juga seorang peneliti bidang ilmu neurosains, mengatakan bahwa gerakan sujud ini terbilang sangat spesial.

“Tidak pernah ada orang yang Di hidupnya yang selalu Senang, gembira, pasti ada saatnya orang itu takut hingga cemas. Maka Di Di Al-Quran sangat jelas bahwa Di beribadah hati kita Karena Itu tentram,” kata Ikrar Di ceramah Di masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2025).

“Kenapa tentram? Lantaran Di situ neurosains menjelaskan ada dua prinsip Di sistem saraf kita. Ada saraf simpatik dan saraf parasimpatik,” lanjutnya.

Ikrar melanjutkan saraf simpatik bisa membantu pembuluh darah Bagi berkontraksi, Agar Ke Di demikian Situasi ini bisa menimbulkan adanya Menenangkan Di tubuh.

“Sel-sel saraf Di otak kita jumlahnya ada triliunan. Ada yang berfungsi memerankan peran seolah-olah kita berambisi terus, lalu ada Kesejaganan lain yang intinya parasimpatik,” kata Ikrar.

“Kesejaganan Di sel-sel inilah yang menjadikan perasaan kita tentram. Ke Di kita sujud, itu terjadi proses Kesejaganan yang luar biasa,” lanjutnya.

Melewati Kajian, lanjut Ikrar, baik Di laboratorium dan Fasilitas Medis jiwa telah dibuktikan bahwa mereka yang salat secara khusyuk dapat menekan rasa sakit Di tubuh. Ini Lantaran adanya Kesejaganan neurotransmitter Di otak.

“Ke Di kita sujud posisi otak kita itu lebih rendah Di jantung. Kalau kita tidak pernah bersujud, maka ada area-area tertentu Di kepala kita tidak Memperoleh cukup saturasi oksigen atau aliran darah,” kata Ikrar.

“Maka Itu Ke Di kita bersujud, posisi jantung lebih tinggi Di otak kita, maka manifestasinya jantung bisa mengalirkan darah Di otak lebih cepat Lantaran Pemberian gravitasi,” tutupnya.

(dpy/up)