Ibunda Whitney Houston Meninggal Ke Usia 91 Tahun, Ada Riwayat Alzheimer

Jakarta –

Ibu Bersama mendiang Whitney Houston, Cissy Houston, meninggal dunia Ke usia 91 tahun. Ia menghembuskan napas terakhirnya Ke rumahnya Ke New Jersey, Senin (7/10/2024).

Menantu perempuannya, Pat Houston, mengatakan Cissy meninggal dunia Di menjalani Penanganan paliatif Untuk Penyakit Alzheimer yang diidapnya.

“Hati kami dipenuhi Bersama rasa sakit dan kesedihan. Kami kehilangan pemimpin keluarga kami,” kata Pat Untuk sebuah pernyataan.

“Ibu Cissy telah menjadi sosok yang kuat dan luar biasa Untuk hidup kami. Seorang wanita Bersama iman dan keyakinan yang mendalam, yang sangat peduli Bersama keluarga, pelayanan, dan Komunitas. Kariernya Di lebih Bersama tujuh dekade Untuk Bunyi dan hiburan Berencana tetap berada Ke garis Didepan hati kami,” ungkapnya yang dikutip Bersama laman People.

Alzheimer merupakan kelainan otak yang dapat Lebihterus parah seiring berjalannya waktu. Penyakit ini ditandai Bersama perubahan Ke otak yang menyebabkan penumpukan protein tertentu.

Penyakit Alzheimer membuat otak menyusut dan sel-sel otak akhirnya mati. Umumnya, Situasi ini menjadi penyebab umum Bersama demensia atau penurunan bertahap Untuk daya ingat, berpikir, perilaku, dan Kekuatan sosial.

Dikutip Bersama Mayo Clinic, Di 6,5 juta orang Ke Amerika Serikat yang berusia 65 tahun Hingga atas mengidap Penyakit Alzheimer. Ke Antara mereka, lebih Bersama 70 persen berusia 75 tahun Hingga atas.

Bersama Di 55 juta orang Ke seluruh dunia yang mengidap demensia, 60 persen hingga 70 persen diperkirakan mengidap Penyakit Alzheimer.

Tanda-tanda awal Penyakit ini termasuk lupa Berencana peristiwa atau percakapan terkini. Seiring berjalannya waktu, Penyakit ini berkembang menjadi masalah ingatan serius dan hilangnya kemampuan Untuk melakukan tugas sehari-hari.

Perawatan-obatan dapat memperbaiki atau memperlambat perkembangan Tanda-Tanda. Ke Di Itu, Langkah dan layanan juga bisa membantu mendukung orang-orang yang mengidap Penyakit ini dan pengasuh mereka.

Akan Tetapi, tidak ada Perawatan yang dapat menyembuhkan Penyakit Alzheimer. Ke stadium lanjut, hilangnya fungsi otak yang parah dapat menyebabkan dehidrasi, malnutrisi, atau Penyakit Menyebar. Komplikasi ini dapat mengakibatkan kematian.