Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan Untuk Merasakan izin usaha pertambangan Untuk pemerintah. FOTO/Ist
Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah M Azrul Tanjung mengungkapkan alasan pihaknya akhirnya Merasakan tawaran tersebut, salah satunya yaitu Sebab banyaknya pertibangan.
“Ya, Muhammadiyah itu kenapa tidak melakukan atau Merasakan atau menolak secara langsung ya, Sebab banyak pertimbangan,” jelasnya ketika dihubungi, Kamis (25/7/2024).
Baca Juga: Muhammadiyah Pastikan Kadernya Tak Ada yang Ikut Berkunjung Ke Israel
Azrul menjelaskan, Untuk memutuskan hal ini, Muhammadiyah juga sudah melakukan kajian-kajian secara mendalam secara berkali-kali.
“Tidak hanya sekali dua kali, Akan Tetapi berkali-kali dan tidak hanya intern Muhammadiyah tetapi juga melibatkan pihak luar misalnya pakar hukum Untuk berbagai kampus, pakar tambang Untuk berbagai kampus, pakar lingkungan hidup termasuk praktisi kita undang,” tuturnya.
Azrul mengatakan, Untuk kajian-kajian tersebut, akhirnya Muhammadiyah Menyediakan lampu hijau Di tawaran tersebut. Akan Tetapi katanya, pihaknya juga Akansegera melihat lebih dulu mana lahan yang Akansegera diberikan Di pemerintah
“Nah Untuk kajian-kajian tersebut, ya Untuk berbagai aspek mudarat dan manfaat, nah Muhammadiyah Menyediakan lampu hijau, kira-kira begitu Untuk Merasakan. Tapi nanti tentu Muhammadiyah Akansegera lihat lahan mana yang Akansegera dikasih. Itu Akansegera menimbulkan modarat atau manfaat. Nah kita Akansegera kaji lagi,” tuturnya.
Azrul menambahkan, seperti yang disampaikan Di Sekjen PP Muhammadiyah bahwa pembicaran ini Akansegera Di Untuk forum yang le bih besar.
“Ya paling tidak agar warga Muhammadiyah khususnya memahami kenapa Muhammadiyah Merasakan. Karena Itu tidak serta-mata Merasakan,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ini Alasan Muhammadiyah Akhirnya Terima Jatah Izin Tambang Untuk Jokowi