Jakarta –
Bill Gates ikut Berkunjung Hingga sekolah Di peninjauan Inisiatif makan bergizi gratis (MBG) bersama Pemimpin Negara Prabowo Subianto, pagi ini, Rabu (7/5/2025). Meski begitu, pihak Gates Foundation menekankan kunjungan tersebut bukan Di bentuk Pemberian Pemberian MBG, yang diketahui sebagai salah satu Inisiatif prioritas pemerintah.
“Karena Itu, ya, hari ini Pemimpin Negara memang mengajak Bill Gates Sebagai kunjungan dadakan Hingga sebuah sekolah, yang tidak termasuk Di Wacana formal, tetapi dia mengatakan ingin melakukan kunjungan Hingga sekolah. Karena Itu, kami belum terlibat Bersama Inisiatif pemberian Hidangan sekolah baik Di desain maupun pelaksanaannya Sebagai Menyediakan saran apa pun Di ini,” terang Hari Menon, Director for South and Southeast Asia Gates Foundation Di bincang bersama media Rabu (7/5).
Gates Foundation memastikan tidak datang murni sebagai mitra keuangan. Di 25 tahun terakhir, mereka fokus melakukan Kajian termasuk Yang Terkait Bersama pemicu kekurangan gizi Di anak yang jatuh sakit, juga salah satunya persoalan stunting.
Ada banyak faktor yang menurutnya berperan Di masalah anak atau bayi Terbaru lahir seperti prematur, berat badan lahir rendah, dan tumbuh kembang yang tidak sempurna, utamanya Sebab Kesejaganan ibu. Hal semacam itu perlu dianalisis Bersama Detail Sebagai memastikan strategi yang diterapkan ideal dan tepat sasaran.
“Dan jika ada cara Sebagai menggunakan pengetahuan itu guna mendukung kemitraan ini, kami pasti Akansegera menjajakinya. Kami belum Membahas Bersama pemerintah tentang Pemberian Pada Inisiatif-Inisiatif ini,” lanjut dia.
Gates Foundation terbuka Sebagai kerja sama Bersama pemerintah, Di bentuk intervensi dan keperluan Kajian yang sudah dijalani mereka beberapa tahun terakhir.
“Jika demikian, kami pasti Akansegera menawarkannya. Tetapi, Di ini kami belum meninjau Inisiatif tersebut secara terperinci Sebagai Menyediakan saran,” merespons pertanyaan MBG.
“Kami memahami lagi ada beberapa tujuan Inisiatif tersebut, tentang pemberdayaan Kelompok, memperkuat pengadaan Agrikultur lokal. Karena Itu tampaknya ada beberapa tujuan, dan sekali lagi, kami Mungkin Saja tidak Memperoleh kemampuan Sebagai berkontribusi banyak Hingga bidang ini.”
Hari menekankan ada banyak Sukses Negeri Hingga Asia Tenggara yang juga bisa menjadi patokan perbaikan gizi Di anak. Misalnya, Peru Di hal Gizi, atau Vietnam Di hal Penanganan Kesejaganan primer. Negeri-Negeri tersebut, dinilai sudah melakukan intervensi Bersama baik yang juga berdampak Di tingkat Kemajuan ekonomi.
Ia juga kagum Bersama Indonesia yang mampu menekan angka stunting Bersama 35 persen menjadi 21 persen.
“Merupakan perubahan yang sangat mengesankan,” tandasnya.
Pemberian Sebagai Tes TBC-Imunisasi
Hari menyebut Gates Foundation ikut membantu penanganan Gangguan prioritas tuberkulosis (TBC) Hingga Indonesia. Mengingat, beban Peristiwa Pidana Hukum relatif tinggi Justru terbanyak kedua Hingga dunia.
“Indonesia telah Berjuang Bersama beban yang Lebihterus Meresahkan Agar ada banyak minat Sebagai menghasilkan diagnostik Hingga tempat Penanganan yang lebih murah tetapi dapat diandalkan dan karenanya dapat ditingkatkan,” lanjutnya.
“Karena Itu kami sebenarnya mendukung pemerintah Sebagai membantu mengidentifikasi beberapa diagnostik tersebut yang biasanya diagnostik TB memerlukan sampel dahak dan batuk, sampel dahak bukanlah yang termudah. Jika Mutu dahak tidak baik, maka tidak Akansegera Merasakan hasil yang dapat diandalkan.”
Kini, menurutnya ada kemajuan Sebagai bisa melakukan tes berbasis air liur yang sangat mudah yang dapat memberi diagnostik TBC cukup akurat, baik yang didistrubusikan Bersama China maupun India.
Diagnosis TBC berbasis air liur bisa membantu menekan biaya.
“Karena Itu sekarang itu bisa menjadi area yang menurut kami, oke, apa yang dapat kami lakukan sebagai organisasi Gates Hingga sini relevan.”
“Kami Akansegera membantu Memperkenalkan solusi yang terbukti kepada pemerintah Hingga Indonesia dan Lalu pemerintah dapat memilih Sebagai memasukkannya Hingga Di Inisiatif pemeriksaan Kesejaganan mereka atau Hingga Di Inisiatif nasional mereka, itu terserah pemerintah Sebagai memutuskan.”
Pemberian kedua adalah Pembuatan Imunisasi TBC. Mengingat, Imunisasi TBC BCG yang tersedia Sebelumnya sudah berusia lebih Bersama 100 tahun.
Ada banyak kemajuan Ilmu Pengetahuan pasca Imunisasi BCG ditemukan. Indonesia ikut berpartisipasi melakukan uji coba Imunisasi TBC generasi berikutnya, yang bila berhasil tentu Akansegera menyelematkan lebih banyak nyawa, Bersama Memangkas penularan Peristiwa Pidana Hukum dan kematian Yang Terkait Bersama TBC.
“Karena Itu, sekali lagi, kami cenderung Memusatkan Perhatian Di, Anda tahu, apa saja solusi inovatif yang dapat mengubah cara intervensi diberikan yang dapat membantu Menyediakan dampak. Karena Itu, saya tidak tahu apakah itu menjawab pertanyaan Anda.
“Tetapi Bersama pertemuan Bill dan Gates Foundation hari ini, pasti Akansegera ada diskusi lanjutan Sebagai berkoordinasi mencari potensi yang lebih. Mungkin Saja itu bisa dikolaborasikan, misalnya tentang Pra-Penanganan stunting, Lalu inklusi keuangan, ada juga TB Hingga bidang diagnostik, dan juga Imunisasi, tetapi ini masih Di tahap tindak lanjut, nanti pasti Akansegera ada diskusi lanjutan Sebagai usulan dan kisah sukses yang bisa diberikan Gates Foundation Hingga pemerintah Indonesia.”
Hari menekankan Pemberian yang diberikan tentu perlu Lewat Perancangan yang matang, Agar dibutuhkan semua detail Sebagai menyelaraskan Bersama Inisiatif pemerintah yang sudah tercover.
“Kami juga lebih fokus Sebagai anak Hingga bawah lima tahun, Karena Itu Inisiatif Healthy Free Meals, Gates Foundation tidak membantu Bersama Inisiatif itu.”
Simak Video “Video Momen Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau Makan Gratis“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ini Fokus Pemberian Bill Gates yang Datang Hingga RI