Iperindo Optimistis Industri Galangan Kapal Nasional Mampu Hadapi Banyak Tantangan

loading…

Upaya mewujudkan kemandirian industri perkapalan nasional Di ini masih Berusaha Mengatasi banyak tantangan. Foto: Ist

JAKARTA – Upaya mewujudkan kemandirian industri perkapalan nasional Di ini masih Berusaha Mengatasi banyak tantangan. Salah satu hambatan itu berkaitan Di belum diimplementasikannya secara nyata Instruksi Pemimpin Negara No 5 Tahun 2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional secara komprehensif.

“Aturan ini belum mampu mengantarkan industri kapal nasional menjadi mandiri. Pembelian Barang Di Luar Negeri kapal masih tinggi, terutama Pembelian Barang Di Luar Negeri kapal bekas dan masih banyak BUMN atau swasta yang memilih membangun kapal Hingga galangan luar negeri dibandingkan Di membangun kapal Di galangan kapal Untuk negeri,” ujar Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Anita Puji Utami Hingga Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Di ini, industri perkapalan nasional sebenarnya mampu sebagai produsen Untuk memenuhi kebutuhan kapal secara nasional.

“Kami sangat optimistis Yang Berhubungan Di kemampuan industri galangan kapal Untuk negeri Untuk membangun kapal-kapal Mutakhir, memperbaiki kapal maupun refurhbisment berbagai tipe, jenis dan ukuran kapal,” katanya.

Industri kapal nasional telah mampu membuat berbagai jenis, ukuran, dan tipe kapal. Selain membuat, industri kapal nasional juga mampu melakukan perbaikan maupun refurhbisment kapal seperti kapal tanker, kapal container, kapal angkut semen, kapal angkut ternak, kapal roro, kapal patroli, kapal bulk carrier, general cargo, penunjang operasi lepas pantai atau offshore hingga berbagai jenis kapal Pertempuran, apalagi kapal-kapal seperti tug and barge.

“Kemampuan kami Untuk membangun kapal Mutakhir bisa mencapai 1.200 unit per tahun, dan sekarang utilisasinya Mutakhir Disekitar 10%. Artinya, masih banyak fasilitas galangan kapal nasional yang belum dimanfaatkan Di pelayaran swasta maupun BUMN,” ucap Anita.

Justru tahun 2025 ini industri perkapalan nasional Memiliki kemampuan memperbaiki kapal hingga 36.000 unit kapal Supaya Indonesia tidak kekurangan space Untuk mendukung perbaikan kapal sesuai jadwal yang ditetapkan.

“Kami bermimpi agar seluruh armada yang dibutuhkan Untuk 10 tahun Hingga Di dapat dibangun Hingga galangan Untuk negeri. Segala yang dibutuhkan, kami siap menyediakan, jangan sampai satu unit kapal pun tidak dibangun Hingga Untuk negeri dan tidak menjadi karya anak bangsa,” ujarnya.

Mengutip data Kementerian Perindustrian, Di ini Indonesia Memiliki lebih Di 250 galangan yang tersebar Hingga 29 provinsi dan lebih Di 70 kota/kabupaten. Hingga Di Itu, industri kapal nasional Di ini juga Memiliki 127 industri komponen kapal dan bahan baku kapal yang terkonsentrasi Hingga Pulau Jawa dan Kepulauan Riau.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Iperindo Optimistis Industri Galangan Kapal Nasional Mampu Hadapi Banyak Tantangan