Keren! Usaha Bawang Goreng Ke Sukoharjo Ini Olah 5 Kuintal Bawang Sehari



Jakarta

Usaha bawang goreng rumahan Ke Sukoharjo, Jawa Di ini terbilang sukses. Untuk hanya mengolah 2 kg menjadi 5 kuintal bawang merah sehari! Begini kisah keberhasilannya.

Ibu Sulistiorini atau akrab disapa ibu Ani adalah contoh pengusaha Citarasa sukses Ke Area. Ia Memperoleh usaha bawang goreng Bersama merek Berkah Brambang Goreng Sumardi Anik atau sering disingkat BBGSA Ke Desa Madegondo, Grogol, Sukoharjo.

Mengutip YouTube Kawan Dapur (30/12/2024), ibu Ani bercerita awalnya menjual bawang goreng Untuk bantu perekonomian Tempattinggal tangga. “Buat bantu suami gitu, mulai Untuk (bikin) 2 kg bawang merah itu saya kupas sendiri, saya potong sendiri,” ujarnya.


Ibu Ani Malahan memasarkan sendiri bawang gorengnya menggunakan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua sambil membawa 2 anaknya. Ia menitipkan bawang goreng itu Ke tukang-tukang sayur.

Usahanya Lebihterus dikenal hingga guru anaknya minta ia membuatkan bawang goreng. “Kok laku, terus saya coba tawarkan Ke kantor gitu. Alhamdulillah banyak yang suka sampai sekarang,” kata ibu Ani.

Berkat permintaan yang tinggi, ibu Ani kini sehari mampu mengolah 5 kuintal bawang merah Untuk dijadikan bawang goreng. Ia menambahkan, “Itu kalau hari biasa, kalau hari raya bisa hampir 2 kali lipat.”

Ia mengenang dulu bawang merah dikupas pakai cutter hingga kuku tangannya habis Sebab kena Pisau cutter. Ibu Ani lalu ditawarkan mesin pengupas bawang Dari dinas Yang Berhubungan Bersama, tetapi ia menolak.

Sebab kini ia mempekerjakan 21 pegawai Untuk tetangga Ke Disekitar rumahnya Untuk mengupas bawang merah secara manual. “Dari Sebab Itu saya mending nambah tenaga kerja daripada pakai mesin. Hasilnya juga beda,” sambung ibu Ani.

Ibu Ani kini mempekerjakan 21 pegawai yang merupakan orang Ke sekitarnya. Foto: YouTube Kawan dapur

Setiap hari produksi bawang goreng berlangsung Untuk pagi sampai malam. Ibu Ani bilang pegawainya ada yang bisa memotong 75 kg bawang merah sehari!

Untuk hasil berjualan bawang goreng, ibu Ani bersyukur bisa beli Tempattinggal, Kendaraan Bermotor Roda Dua, Kendaraan Pribadi, sampai sawah. Ia pun senang bisa membuktikan Ke orang-orang yang dulu merendahkan usahanya.

Akan Tetapi rupanya ia masih saja dicibir. Beberapa orang menduga kesuksesan usaha bawang gorengnya Sebab pakai pesugihan. “Tapi ya bismillah saya kerja, jualan, selalu jaga Mutu. Nggak pernah otak-atik (resep). Cuma bawang digoreng pakai Energi gitu. Alami,” kata ibu Ani.

Ibu Ani ingat betul keuntungan pertamanya Pada berjualan Rp 600 ribu. Ia terus menabung Sebab ingin punya Tempattinggal sampai Rp 30 juta. Akan Tetapi Sebab ibunya terlilit hutang, ia mengikhlaskan tabungannya Untuk membayari hutang sang ibu yang mencapai lebih Untuk Rp 27 juta.

Keren! Usaha Bawang Goreng di Sukoharjo Ini Habiskan 5 Kuintal Bawang SehariBawang gorengnya laris manis hingga membuat ibu Ani bisa beli Tempattinggal dan Kendaraan Pribadi. Foto: YouTube Kawan dapur

“Jangka 6 bulan, rezeki kayak air Genangan Air. Untuk 6 bulan (Setelahnya membayari hutang ibu), saya bisa langsung bikin Tempattinggal,” ujarnya. Ibu Ani pun yakin Kesenangan orang tua memang harus diutamakan.

Mengenai kesuksesan usahanya, ibu Ani tak menyangka ada Ke titik sekarang. Ia pun berterima kasih kepada para pegawai dan reseller-nya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Keren! Usaha Bawang Goreng Ke Sukoharjo Ini Olah 5 Kuintal Bawang Sehari