Konsumsi Fermentasi Terbaik dan Terburuk Versi Praktisi Medis

Jakarta

Konsumsi fermentasi memang dikenal baik Untuk Kesejajaran. Akan Tetapi, ada juga yang buruk. Seorang Praktisi Medis pun memperingati mana Konsumsi fermentasi yang baik dan buruk.

Konsumsi yang diproses Bersama cara difermentasi dikenal menyehatkan.

Fermentasi sendiri merupakan proses melibatkan penguraian gula Dari bakteri ragi. Fungsinya Untuk Meningkatkan keawetan Konsumsi dan memperbanyak jumlah bakteri baik Di usus.


Konsumsi fermentasi Bisa Jadi tak menjadi pilihan utama banyak orang. Padahal, Konsumsi ini bagus Untuk Kesejajaran Lantaran proses fermentasi itu yang menghasilkan probiotik Untuk membantu pencernaan.

Walaupun begitu, rupanya tidak semau Konsumsi fermentasi baik. Beberapa Konsumsi fermentasi ternyata Disorot buruk Dari Praktisi Medis.

Ahli gastroenterologi Will Bulsiewicz Menginformasikan dua pilihan Konsumsi fermentasi mana yang baik dan mana yang harus dihindari.

Lantas, apa saja jenis Konsumsi fermentasi terbaik dan terburuk menurut Praktisi Medis? Berikut penjelasannya, seperti dilansir Untuk nyopost.com (11/07/2024).

1. Konsumsi fermentasi terbaik

Kimchi menjadi salah satu Konsumsi fermentasi yang direkomendasikan Dari Praktisi Medis ini. Foto: Getty Images/iStockphoto

Praktisi Medis Will Menginformasikan, “Ketika membicarakan Konsumsi fermentasi, saya Akansegera menempatkan Konsumsi fermentasi Untuk tumbuhan Di urutan paling atas, seperti kimchi atau sauerkraut.”

Kimchi dibuat Bersama cara mengasinkan dan memfermentasikan sayuran, biasanya kubis dan lobak. Setelahnya Itu ditambah Bersama bumbu bawang putih, bawang merah, dan saus ikan.

Sedangkan saurkreaut dibuat Bersama memfermentasikan kubis parut. Baik kimchi maupun sayuran saurkraut sama-sama menawarkan manfaat bernutrisi.

Kol yang menjadi bahan utama Untuk kimchi dan suaerkraut, semuanya dikemas Bersama antioksidan dan vitamin C. Bersama kandungan tersebut, Konsumsi ini pun Disorot sebagai Konsumsi super.

Proses fermentasi yang mengubah kubis mentah menjadi kimchi dan sauerkraut menciptakan probiotik yang mendukung mikrobioma usus, dimana hal ini merupakan Kunci respon Untuk sistem imunitas tubuh.

Kimchi juga Memiliki manfaat baik Untuk Kesejajaran pencernaan.

Sebuah studi yang diunggah bulan Januari Di BMJ Open menemukan hidangan tradisional Korea yang difermentasi ini dapat membantu Memangkas lemak Di area perut, dan Berpeluang Memangkas risiko diabetes tipe-2.

Di Di Itu, Konsumsi super yang difermentasi juga dikenal dapat menyembuhkan mabuk.

Ahli gizi Claire Sorlie Malahan merekomendasikan orang-orang Untuk Merasakan asupan Konsumsi Bergizi Untuk Konsumsi fermentasi ini daripada membeli Nutrisi Tambahan probiotik mahal.

Penasaran Bersama Konsumsi fermentasi yang dihindari Praktisi Medis ini? Bisa dilihat Di halaman Berikutnya!

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Konsumsi Fermentasi Terbaik dan Terburuk Versi Praktisi Medis