Jakarta –
Telinga perempuan Menyita suara 2 desibel lebih sensitif dibanding telinga laki-laki. Faktor jenis kelamin Justru lebih berpengaruh dibanding usia.
Hal ini terungkap Di sebuah Eksperimen yang dipublikasikan Di jurnal Scientific Reports. Kajian tersebut melibatkan 450 individu Di 13 Penduduk Dunia Dunia, yang mencakup Ekuador, Gabon, Inggris, Afrika Selatan, dan Uzbekistan.
Kajian dipimpin Dari Dr Patricia Balaresque Di Centre for Biodiversity and Environmental Research (CRBE) Di Toulouse, Prancis, dan Prof Turi King Di the University of Bath (UK). Tujuannya menginvestigasi sensitivitas cochlea Di telinga Bersama mengukur Transient-Evoked Otoacoustic Emissions (TEOAE).
Sebagaimana diketahui, sensitivitas telinga kanan umumnya lebih baik dibanding telinga kiri, dan menurun seiring bertambahnya usia. Akan Tetapi begitu, Eksperimen ini Membeberkan fakta mengejutkan Yang Berhubungan Bersama faktor jenis kelamin dan lingkungan.
Terungkap Di Eksperimen ini, amplitudo pendengaran lebih dipengaruhi Dari jenis kelamin dibanding usia. Perempuan, menurut Eksperimen ini, rata-rata Memiliki sensitivitas 2 desibel lebih tinggi dibanding laki-laki yang diteliti.
Yang Berhubungan Bersama faktor lingkungan, perbedaan teramati bukan hanya Di volume tetapi juga rentang frekuensi yang bisa ditangkap. Orang-orang yang tinggal Di area hutan punya sensitivitas pendengaran lebih baik dibanding mereka yang tinggal Di dataran tinggi.
“Kami terkejut menemukan bahwa perempuan punya pendengaran 2 desibel lebih sensitif Di Antara Penduduk Dunia yang kami ukur, dan ini adalah variasi terbesar Di Antara individu,” kata Prof King, dikutip Di Bath.co.uk, Minggu (30/3/2025).
“Bisa Dari Sebab Itu Lantaran perbedaan paparan hormon Pada perkembangan janin, mengingat laki-laki dan perempuan punya sedikit perbedaan struktur Di anatomi cochlea,” terangnya.
(up/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Laki-laki Bukan Tak Mau Dengar, Kajian Buktikan Telinganya Memang Agak Kurang Peka