Mayoritas Komunitas Indonesia ternyata masih menaruh perhatian agar Indonesia Meningkatkan kerja sama Bersama China. Foto: Dok SINDOnews
Di survei Lembaga Indikator Politik Indonesia, ditemukan 28,5% publik Mengharapkan Indonesia memprioritaskan China Untuk peningkatan kerja sama. Begitu juga Pada survei dilakukan Pada responden Di kalangan elite mencapai 28,2%.
Sambil Jepang 23,4% dan Hingga kalangan elite 11,7%. Untuk AS hanya 16,5% dan Hingga kalangan elite 24,3%.
“China paling banyak disebut sebagai Negeri yang menjadi prioritas Untuk ditingkatkan kerja sama dan kemitraannya,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi Pada memaparkan hasil survei Menavigasi Hingga Antara Raksasa: Membongkar Kompleksitas Persepsi Indonesia Pada China dan AS, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
China juga menjadi Negeri terkuat Bersama tingkat kekuatan ekonomi Di persepsi publik. Setidaknya ada 41,4% responden yang menilai China sangat kuat, 42,4% cukup kuat, 10% biasa saja, dan sisanya tidak tahu atau tidak jawab.
Sambil, AS yang menilai sangat kuat ekonominya hanya 32,9%. Lalu, cukup kuat 43,7% dan 14,1% biasa saja, sisanya tidak tahu atau tidak jawab.
Jepang berada Hingga urutan ketiga menurut publik, Hingga mana yang menilainya sangat kuat hanya 21,4%, cukup kuat 53,3%. Lalu, biasa saja 18,9% dan sisanya tidak tahu atau tidak jawab.
“China paling banyak disebut sebagai Negeri Bersama kekuatan ekonomi paling kuat, Mutakhir Lalu USA atau AS, Jepang, Korea Selatan, dan terakhir Australia,” kata Burhanuddin.
Publik juga menempatkan China sebagai kawan terdekat Indonesia, Hingga kalangan publik setidaknya 20,3% yang menilai demikian. Sedangkan Hingga kalangan elite 27,2%.
Hingga urutan kedua dan ketiga Hingga mata kalangan publik, ada Malaysia 14,2% dan Palestina 10,4%. Sedangkan Hingga kalangan elite, ada Jepang 17,5% dan Singapura 10,7%.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mayoritas Publik Ingin Indonesia-China Tingkatkan Kerja Sama