Mengenal Imunisasi TB M72, Pembaharuan Medis Sebagai Hentikan Penyebaran TBC

Jakarta

Tuberkulosis (TBC) menjadi salah satu Gangguan menular yang mematikan Di dunia. Di seperempat Bersama Penduduk Dunia Dunia diperkirakan sudah terinfeksi bakteri TB.

Meski Imunisasi BCG sudah lama digunakan, efektivitasnya kurang Untuk remaja dan orang dewasa. Imunisasi M72/AS01E hadir sebagai harapan Sebagai Memberi perlindungan yang lebih kuat Pada TBC.

Apa Itu Imunisasi TB M72?

Imunisasi M72/AS01E adalah Imunisasi tuberkulosis Bersama platform recombinant fusion protein yang dikembangkan Bersama perusahaan biofarmasi GlaxoSmithKline, Biologicals, SA (GSK). Dikutip Bersama laman BPOM, Imunisasi ini mengandung M72 antigen dan adjuvant AS01E-4

GSK bermitra Bersama AERAS, organisasi nirlaba yang mendukung Studi Imunisasi tuberkulosis. Dikutip Bersama laman WHO, perusahaan tersebut didanai Bersama Yayasan Bill dan Melinda Gates, Departemen Pembangunan Internasional Inggris (DFID), dan organisasi lainnya.

Di laman Bill and Melinda Gates Medical Research Institute dijelaskan, kandidat Imunisasi TBC M72 sudah dikembangkan Dari awal tahun 2000-an. Di awalnya, Imunisasi dirancang dan dievaluasi secara klinis Bersama perusahaan biofarmasi GSK sampai Bersama fase pembuktian Konsep (Fase 2b), bermitra Bersama Aeras dan International AIDS Vaccine Initiative (IAVI) dan didanai Bersama GSK dan sebagian Bersama Gates Foundation.

Berikutnya, Di tahun 2020, GSK Mengintroduksi kemitraan Bersama Gates MRI Sebagai Pembaruan Imunisasi M72 Bersama Detail. GSK terus memberi Pemberian teknis kepada Gates MRI Bersama memasok komponen adjuvan Imunisasi Sebagai uji coba fase 3 dan Berencana menyediakan adjuvan pasca lisensi apabila uji coba berhasil.

Menurut Guru Besar Bidang Ilmu Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Indonesia (UI), Prof Dr dr Erlina Burhan, ada enam Negeri yang terlibat Di Kajian Imunisasi M72, salah satunya Indonesia. Sebagai informasi, Indonesia memang menjadi salah satu Negeri Bersama Peristiwa Pidana TB tertinggi Di dunia.

Pihak yang Membuat Imunisasi ini adalah para peneliti bersama pihak industri Medis-Obatan, mulai Bersama preklinik hingga fase uji klinis 1, 2, dan 3. Indonesia Terbaru terlibat Di fase 3.

Data Klinis Mengenai Kemanjuran Imunisasi M72

Studi fase 2b Sebelumnya Itu sudah dilakukan Sebagai Menimbang Perlindungan, imunogenisitas, dan kemanjuran perlindungan Imunisasi M72 Pada TBparu. Pengujian ini membandingkan plasebo Di orang dewasa HIV negatif Bersama Penyakit Menyebar TB laten yang tinggal Di Negeri-Negeri Bersama beban TB tinggi, seperti Afrika Selatan, Kenya, dan Zambia yang berusia 18-50 tahun.

Ini merupakan uji coba multisenter, double-blind, acak, dan plasebo terkontrol yang melibatkan 3573 orang dewasa Bersama HIV negatif. Mereka Memperoleh bukti Penyakit Menyebar Mycobacterium tubercolosis (M.tb) Di awal (IGRA+) yang divaksinasi Bersama M72 atau plasebo Bersama 2 dosis yang diberikan Bersama interval 1 bulan.

Analisis ini berbasis Peristiwa Pidana yang dipicu Bersama pertambahan sejumlah Peristiwa Pidana TB paru. Hasilnya Menunjukkan bahwa pemberian dua dosis M72 berhasil Mengurangi perkembangan Gangguan TB aktif Bersama efektivitas 50% Di orang dewasa negatif HIV Bersama Penyakit Menyebar M.tb laten.

Sebanyak 39 partisipan berkontribusi Di analisis efikasi Imunisasi utama Di 3 tahun masa tindak lanjut. Setelahnya Itu, 13 peserta yang divaksinasi Bersama M72 Membuat TB paru, dibandingkan Bersama 26 peserta Di kelompok plasebo.

(elk/kna)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Mengenal Imunisasi TB M72, Pembaharuan Medis Sebagai Hentikan Penyebaran TBC