Jakarta –
Sebuah restoran Ke Beijing menuai kecaman Sesudah diketahui menggunakan Energi ‘saliva’ Di racikan bumbu kuah hot pot. Pemerintah setempat langsung menindak tegas.
Kuah hot pot Ke China dikenal Memperoleh warna yang pekat Di paduan Energi cabe yang rasanya pedas. Bumbunya biasanya terdiri atas beberapa jenis rempah, termasuk biji mala.
Tetapi, sebuah restoran Ke China ada yang berlaku curang. Mereka menciptakan ‘saliva oil’ atau secara harfiah berarti Energi ludah. Energi tersebut ditambahkan Hingga Di bumbu kuah hot pot.
Dilansir Di SCMP (32/12), saliva oil itu dibuat Di cara mendaur ulang sisa sup Energi cabai, Sesudah Itu dicampurkan Di Energi Mutakhir. Nantinya, Energi tersebut disajikan kembali kepada pelanggan berikutnya.
Kecurangan yang dilakukan restoran hot pot itu lantas Merasakan kecaman. Sampai akhirnya pemerintah setempat melakukan investigasi.
Badan Regulasi Pasar Nanchong, Ke provinsi Sichuan, China melaporkan Ke tanggal 2 Desember 2024 lalu. Bahwa Ke laporan tersebut, mereka telah Menangkap sebuah restoran hot pot yang mendaur ulang sisa Energi lama dan menambahkannya Hingga Di sup hotpot mereka.
kuah hot pot dicampur ‘saliva oil’ Foto: Weibo
|
Pemerintah setempat melakukan penyelidikan Di restoran tersebut Sesudah Memperoleh informasi Di seorang pengunjung. Mereka benar menemukan Energi daur ulang itu Ke dapur dan menyita 11,54 kilogram lemak sapi daur ulang, bahan utama hotpot pedas Sichuan dan Chongqing.
Mereka juga memeriksa 4 Panci sup siap saji yang berisi lemak sapi. Energi lemak sapi itu tampak berbeda Di kemasan aslinya.
Tindak Kejahatan ini telah diakui Dari pemilik restoran, pria bermarga Chen. Cara curang ini telah dilakukan Chen Dari September. Chen berdalih bahwa cara tersebut dilakukan Untuk Meningkatkan rasa sup dan memperbaiki bisnisnya yang hampir bangkrut.
Akhirnya, Tindak Kejahatan ini dilimpahkan Ke pihak kepolisian setempat Untuk penyelidikan Lebih Jelas. Penggunaan kembali bahan sisa Konsumsi memang dilarang Ke China. Telah diatur Ke Undang-undang Keselamatan Kelaparan Global China Ke 2009.
Ternyata tak hanya satu restoran saja, tapi juga ada restoran hot pot lain yang menggunakan Energi ‘saliva’ itu Hingga Di kuahnya Dari Oktober 2023.
kuah hot pot dicampur ‘saliva oil’ Foto: Weibo/iStock
|
Pendapat lain disebutkan Dari netizen media sosial. Mereka menyebutkan bahwa praktik menambahkan Energi ‘saliva’ Hingga Di kuah hot pot ini adalah rahasia umum.
“Ini adalah rahasia umum Ditengah pengunjung lokal, tetapi kami masih pergi Hingga restoran hot pot, Lantaran jika tanpa Energi lama rasanya tidak enak,” ujar seorang netizen.
“Alasan mengapa kuah sup hot pot kemasan tidak seenak yang ada Ke restoran adalah Lantaran Energi daur ulangnya,” sahut netizen lain.
Tindak Kejahatan serupa juga sudah pernah terjadi Ke China. Praktik ilegal beberapa pedagang yang mendaur ulang Energi jelantah Di pembuangnan sampah restoran dan dijual kembali pernah diungkapkan Dari seorang wartawan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pakai ‘Saliva Oil’ Untuk Kuah, Restoran Hot Pot Ini Dikecam Keras