Patogen West Nile ‘Serang’ 100 Orang Ke Israel, Seserius Ini Gejalanya

Jakarta –

Patogen West Nile yang mematikan merebak Ke Israel, Di 100 orang dilaporkan terinfeksi. Beberapa orang Ke antaranya dirawat Ke Puskesmas Sebagai Merasakan Penanganan intensif lantaran kritis.

Patogen West Nile disebabkan Dari Patogen yang hidup Ke alam liar. Biasanya terjadi Ke Antara para burung.

Penyebaran Penyakit dimulai ketika nyamuk menggigit burung dan menularkan Patogen tubuh burung. Akan Tetapi, Ke tahap Lanjutnya, nyamuk terus menggigit dan menularkan Patogen Hingga hewan dan manusia.

Patogen ini umumnya Disorot sebagai Penyakit ringan. Akan Tetapi, Di beberapa Perkara Hukum Hukum, Patogen ini menyebabkan kesakitan parah dan Justru kematian.

Lebih Jelas, sebagian besar pasien adalah penduduk Israel Ditengah. Beberapa Ke antaranya berasal Bersama Daerah Sharon.

“Enam pasien dirawat Ke Puskesmas Ke Sheba Medical Center, tiga Ke antaranya Menyambut ventilasi dan Di Kepuasan kritis,” lapor Jerusalem Post Selasa (2/7/2024).

“Ke Meir Medical Center, 25 pasien demam West Nile dirawat Ke Puskesmas, dua Ke antaranya Di Kepuasan serius dan diberi ventilator serta Terapi penenang,” tambah laman itu lagi.

Hingga Pada Ini ada lima pasien meninggal Ke Rabin Medical Center-Kampus Beilson Ke Petah Tikva.

Sefatal Apa Patogen West Nile?

Penyakit Menyebar Patogen West Nile biasanya hilang tanpa Tanda. Di beberapa Perkara Hukum Hukum, muncul Penyakit mirip flu yang hilang Bersama sendirinya. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, ruam, dan terkadang mual dan diare

Penyakit ini dilaporkan parah Ke 1 persen Perkara Hukum Hukum dan mencakup tanda-tanda neurologis seperti meningitis, ensefalitis akut, hingga lumpuh layuh atau Acute Flaccid Paralysis (AFP).

Masa inkubasi biasanya 7 sampai 14 hari, dan Di Perkara Hukum Hukum luar biasa, tiga sampai 21 hari. Penyakit ini tidak menular Bersama orang Hingga orang.

Mereka yang berisiko terpapar adalah pasien Bersama Penyakit kronis yang menekan sistem kekebalan tubuh. Pasien kanker Bersama sistem kekebalan tubuh buruk, bayi, dan orang lanjut usia juga rentan.

Tanda-tanda bahaya Ke pasien terlihat Bersama beberapa hal, seperti demam berkepanjangan Di lebih Bersama seminggu, beberapa kali muntah ketika mencoba minum, tidak buang air kecil Di lebih Bersama sepuluh jam, pernapasan cepat (lebih Bersama 20 kali per menit Ke orang dewasa, lebih Bersama 40 kali per menit Ke anak-anak), lalu penurunan kesadaran, keengganan Di cahaya, dan sakit kepala yang intensitasnya tidak biasa.