Pejabat Tingginegara Siti Bertemu Wamenlu Norwegia, Tegaskan Komitmen RI Di Agenda Iklim

OSLO – Pejabat Tingginegara Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya bertemu Di Wakil Pejabat Tingginegara Luar Negeri Norwegia, Andreas Motzfeldt Kravik Ke kantornya, Oslo, Rabu (26/6/2024). Peristiwa ini digelar sela-sela penyelenggaraan Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) Ke Norwegia.

Pertemuan Merundingkan upaya bersama Di mengimplementasikan Aturan FOLU Net Sink 2030. Pertemuan ini menegaskan kembali komitmen kuat kedua Bangsa Di menjaga kelestarian hutan tropis dan mengatasi tantangan lingkungan Dunia.

Sebelumnya melanjutkan diskusi, Pejabat Tingginegara Siti Nurbaya menyampaikan apresiasinya Pada Oslo Tropical Forest Forum. Dia menekankan bahwa forum ini Menunjukkan komitmen kuat Norwegia Di melestarikan hutan tropis.

“Saya percaya Melewati kolaborasi dan dialog, forum ini memainkan peran penting Di mempromosikan peran kritis hutan tropis Di konservasi keanekaragaman hayati, pengaturan iklim, dan mendukung mata pencaharian jutaan orang Ke seluruh dunia,” katanya.

Di pertemuan tersebut, Pejabat Tingginegara Siti menegaskan kemajuan kemitraan Antara Indonesia dan Norwegia Ke sektor lingkungan dan kehutanan. “Dari pertemuan terakhir kita Ke Indonesia Ke 30 April 2024, Anda Mungkin Saja telah Merasakan komitmen Indonesia Di Mengurangi deforestasi dan Merangsang pencapaian FOLU Net Sink 2030,” tambahnya.

Dari penandatanganan MoU Mutakhir Ke bulan September 2022 tentang Kemitraan Di Mendukung Upaya Indonesia Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Di Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya, serta penyaluran Result Based Contribution (RBC) atau kontribusi berbasis hasil sebesar USD 156 juta, mencerminkan pencapaian Indonesia Di Mengurangi emisi Di deforestasi dan degradasi hutan. Pada ini RBC tahap kedua dan ketiga Di Di proses pendistribusian kepada para pelaksana Ke Indonesia Melewati mekanisme Dana Lingkungan Hidup.

Sesudah Melewati tahap Pertama Kontribusi Berbasis Hasil/Result Based Contributions (RBC), tahap kedua dan ketiga RBC Di Di proses distribusi kepada para pelaksana Ke Indonesia Melewati mekanisme Dana Lingkungan Indonesia. Lanjutnya, diskusi mengenai tahap keempat Di berlangsung. ”Kami berterima kasih kepada Norwegia atas dorongan Untuk lebih efektif. Kita bersama-sama Berusaha mewujudkan MoU ini dan mencapai tujuannya,” jelasnya.

Pertemuan kali ini juga menyoroti semangat kemitraan setara dan saling menghormati Antara Indonesia dan Norwegia, yang dapat Menunjukkan kepemimpinan ambisius Di mencapai tujuan Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, serta terlibat Di kerangka keanekaragaman hayati Dunia pasca-2020.
Pejabat Tingginegara Siti Nurbaya menutup pertemuan Di menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan dan partisipasi semua pihak yang terlibat.

“Pertemuan kita telah memperkuat kemitraan yang kokoh Antara Indonesia dan Norwegia, menyoroti komitmen bersama kita Di Berusaha Mengatasi tantangan lingkungan dan iklim yang mendesak. Mari kita pertahankan momentum yang telah kita bangun. Saya menantikan kemitraan kita yang berkelanjutan dan dampak positif yang Berencana kita capai bersama,” tutupnya.

Wakil Pejabat Tingginegara Kravik sempat menanyakan Sustainability agenda iklim yang Di ini dipimpin Pemimpin Negara Joko Widodo. Pejabat Tingginegara Siti menjelaskan, Pemimpin Negara terpilih juga merupakan anggota Tim Pejabat Tingginegara Pemimpin Negara Joko Widodo Pada ini. Dirinya menyakini, Langkah-Langkah dan tujuan pemerintahan yang Yang Berhubungan Di Di lingkungan tidak Berencana bergeser.

Wakil Pejabat Tingginegara Kravik berkelakar dia Berencana kembali Berkunjung Ke Indonesia Di waktu Didekat. Dia juga ingin Berkunjung Ke Kementerian LHK, Di Kebugaran apabila Pejabat Tingginegara Siti yang kembali memimpin. Seketika semua yang hadir Ke Di ruangan tertawa mendengar kelakar Kravik.