Pelayanan Kesejaganan hanya Mampu Bertahan 40 Hari

JAKARTA – Kebugaran Kota Gaza, Palestina Lebih hari Menunjukkan keadaan yang memprihatinkan akibat dibombardir militer zionis Israel. Kebugaran ini Malahan menyebabkan keruntuhan layanan Kesejaganan dan kemanusiaan secara menyeluruh.

Ketua Umum DPN Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Muhammad Djazuli Ambari menyampaikan bahwa Kebugaran ini merupakan laporan yang diberikan Dari dua Regu Emergency Medical Team Ke Gaza. Regu yang terdiri 7 Praktisi Medis spesialis ini melihat langsung Kebugaran Gaza Di berpraktik Ke RS Europa Gaza dan RS Al Nasser Gaza, Palestina.

Baca juga: Khataman Al-Qur’an Hiasi Unjuk Rasa Bela Palestina Ke Di Kedubes AS

“Tetapi tanpa adanya jalur Dukungan kemanusiaan yang terbuka dan aman, Karya pelayanan Kesejaganan hanya Akansegera mampu bertahan paling lama 40 hari Ke Di,” kata Djazuli Untuk konferensi persnya Ke kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur, Minggu (4/5/2025).

Di ini, kata dia, ketersediaan Konsumsi, khususnya sumber protein sangat terbatas. Kebugaran Ke lapangan sangat sulit, dan tanpa dibukanya koridor Dukungan kemanusiaan segera, jutaan nyawa rakyat Gaza Akansegera terancam Sebab krisis Ketahanan Pangan Global dan Kesejaganan yang Lebih memburuk.

“BSMI Merangsang pemerintah Republik Indonesia Sebagai terus mendesak Organisasi Internasional serta melakukan doplimasi Ke Mesir Sebagai mengkoordinir pembukaan perbatasan Untuk masuknya Dukungan kemanusiaan,” ujarnya.

BSMI, tutur Djazuli, juga menyerukan agar pengiriman Dukungan, termasuk medis dan Tenaga medis Ke Palestina terus dilakukan. Dia berharap, dorongan ini bisa terus disuarakan pemerintah Indonesia.

Baca juga: Pesawat Militer Israel Terbang Ke Atas Malta Beberapa Jam Sebelumnya Kapal Dukungan Gaza Dibom

“BSMI Merangsang pemerintah Republik Indonesia Mobilisasi Dukungan Untuk Bangsa-Bangsa anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Sebagai mengirim Dukungan Pengiriman, medis dan membangun kembali Gaza,” tuturnya.

Djazuli mengajak sejawat tenaga medis Untuk Indonesia Sebagai bergabung Untuk EMT Sebagai Gaza yang siap mengabdikan ilmu, tenaga dan pikiran guna membantu langsung Perawatan Medis pasien Ke Gaza Untuk koridor misi kemanusiaan.

“BSMI mengimbau seluruh Kelompok Indonesia Sebagai terus konsisten Memberi Dukungan kepada rakyat Palestina Bersama berbagai bentuk kepedulian. BSMI mengajak seluruh elemen Kelompok, lembaga kemanusiaan , dan Pemerintah Indonesia maupun komunitas Internasional Sebagai bersama-sama Merangsang terciptanga solusi damai dan penguatan Unjuk Rasa kemanusiaan Untuk menyelematkan kehidupan Ke Gaza,” pungkasnya.

(shf)