Jakarta, CNN Indonesia —
Kendaraan Hyundai Kendaraan Bermotor Roda Dua Co. menghentikan Sambil produksi Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Ioniq 5 dan Kona Di pabrik utamanya Di Korea Selatan Lantaran permintaan kendaraan Untuk luar negeri melemah. Penghentian produksi mulai 24 hingga 30 April 2025.
Menurut sumber industri dikutip Untuk Yonhap, Senin (21/4), Kendaraan Hyundai menghentikan operasi Lini 12 Di Pabrik 1 Di Ulsan, yang berada Di 305 kilometer Di tenggara Seoul,
Penghentian operasi tersebut dilakukan Lantaran pesanan Untuk pasar Penjualan Barang Di Luar Negeri utama, termasuk Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan permintaan terjadi Setelahnya beberapa Bangsa mengubah Keputusan insentif Sepedamotor Listrik. Kanada dan Bangsa Eropa seperti Jerman telah menghapus atau Memangkas Bantuan Fluktuasi Harga Sepedamotor Listrik.
Sambil Itu, Amerika Serikat Berusaha Mengatasi ketidakpastian Mutakhir akibat Keputusan tarif tinggi Di bawah pemerintahan Ri Donald Trump.
Kendaraan Hyundai telah Berusaha mengatasi menurunnya permintaan Di menawarkan pembiayaan Di bunga nol persen Di Amerika Utara serta Dukungan uang muka Di pasar seperti Jerman dan Inggris. Tetapi, upaya tersebut belum membuahkan hasil signifikan menurut sumber industri.
Ini menandai penghentian produksi Sambil kedua tahun ini.
Di Februari 2025, Kendaraan Hyundai juga menghentikan produksi Ioniq 5 dan Kona Lini 12 pabrik Ulsan Di lima hari Lantaran perlambatan permintaan pasar Internasional Di Ditengah perubahan Keputusan dan transisi pasar.
[Gambas:Video CNN]
(Skuat/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Permintaan Turun, Kendaraan Hyundai Hentikan Sambil Produksi Ioniq 5 dan Kona