Pesatnya Perkembangan Keuangan Digital Perlu Direspons Bersama Cepat

JAKARTA – Era disrupsi Keahlian digital Pada ini, perusahaan yang bergerak Hingga bidang Perkembangan Keuangan Digital (IKD) telah bertumbuh menjadi dua kali lipat Di lima tahun terakhir. Perkembangan ini perlu disikapi secara sigap Bersama pemerintah, tidak hanya Untuk Meningkatkan potensi keuangan digital Akan Tetapi juga Untuk Berusaha Mengatasi risikonya.

Termasuk pemanfaatan dan adaptasi Di Perkembangan Keahlian Sektor Keuangan (ITSK) yang dapat Meningkatkan efisiensi dan inklusi Hingga Industri Jasa Keuangan. Lebih Dar Iitu, pasca penetapan Aturantertulis P2SK, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Memperoleh peran Untuk pengaturan dan pengawasan terintegrasi Di aset digital serta perlindungan Di konsumen.

Bersama adanya regulasi yang jelas, ITSK dan aset digital seperti aset kripto dan non-fungible token (NFT) Berencana Memperoleh panduan yang terarah Untuk terus berkembang Hingga Indonesia. OJK sebagai regulator juga dinilai perlu menerapkan pengetahuan yang adaptif, Supaya tidak tertinggal Bersama perkembangan Perkembangan Keahlian terkini.

Hingga sisi lain sebagai bukti nyata, OJK juga sebagai penunjang ekosistem aset digital telah Memperkenalkan Langkah yang berfungsi Untuk melaksanakan dan Menyimak proses perizinan Untuk penyelenggara Perkembangan Keahlian sektor keuangan secara lebih cepat, mudah, serta efisien berlabel SPRINT (Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi).

“Langkah ini memudahkan pengajuan permohonan Hingga regulatory sandbox serta pendaftaran sebagai penyelenggara Perkembangan Keahlian sektor keuangan Hingga OJK,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perkembangan Keahlian Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi, Hingga Jakarta, Senin (22/7/2024).

Peningkatan Volume Perdagangan

Bersama berbagai macam upaya yang dilakukan OJK Untuk berkontribusi Di ekosistem kripto membantu menumbuhkan kepercayaan Komunitas dan telah Menyediakan dampak positif Di volume perdagangan kripto Hingga Indonesia. Exchange kripto yang Memperoleh volume perdagangan terbesar Hingga Indonesia adalah Indodax, Bersama volume perdagangan lebih USD14 juta Untuk 24 jam terakhir Pada berita ini dibuat, menjadikannya sebagai exchange crypto Bersama volume perdagangan terbesar Hingga Indonesia.

Di Itu, exchange crypto Hingga Indonesia lainnya mencatatkan volume perdagangan sebesar USD10,6 juta Untuk periode yang sama menurut CoinGecko. CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan bahwa dirinya berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan Bersama para User.

Menurutnya, pencapaian sebagai pemimpin pasar Untuk volume perdagangan kripto begitu positif. Data CoinGecko adalah bukti nyata bahwa Indodax telah berhasil memenuhi kebutuhan dan ekspektasi para investor dan trader kripto Hingga Indonesia. “Kami Berencana terus Berusaha Untuk Meningkatkan layanan dan Menyediakan Pengalaman Hidup terbaik Untuk para User,” ujarnya.

Di Itu, Indodax juga selalu berkomitmen Untuk menyediakan platform yang aman, mudah digunakan, dan terpercaya. Perlindungan dana dan informasi User adalah prioritas utama.

“Kami terus memperbarui Keahlian serta sistem Perlindungan Untuk memastikan perlindungan yang optimal. Di Itu, kami juga Memusatkan Perhatian Di Pelatihan dan peningkatan literasi keuangan digital Hingga Indonesia agar Lebihterus banyak Komunitas yang memahami manfaat dan risiko Penanaman Modal Asing kripto,” tambahnya.