Profil Daud Yordan, The Senator yang Raja Kelas Ringan Super

Karier Daud Yordan sepertinya belum sepenuhnya meredup. Kendati sudah berusia 37 tahun, Tetapi ia masih bisa Menyediakan hiburan Untuk Penggemar tinju Ke Tanah Air.

Salah satunya Pada Daud menganvaskan Hernan Leandro Carrizo Ke ronde kesembilan Untuk mempertahankan sabuk Kampiun kelas ringan Super IBA Ke GOR Terpadu Ayani, Pontianak, Sabtu (7/9/2024). Ini merupakan Unggul KO 31 Di 43 Unggul yang diraihnya.

Jika merujuk Di catatan Boxrec, Daud Sampai Sekarang belum terkalahkan Di lima pertarungan terakhirnya. Menariknya, hasil positif itu diraih Di Unggul KO dan TKO.

Terakhir, petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat itu kalah Di Anthony Crolla Pada bertarung Ke Manchester Arena, Ke 2018 lalu. Lantas, bagaimana perjalanan karier Daud Yordan

Profil Daud Yordan

Daud Yordan mulai mengenal tinju Pada dirinya berusia 6 tahun. Pada itu ia mulai berlatih bersama kakaknya Damianus Yordan Ke Sasana Ketapang Putra.

Pada menjadi petinju profesional, Daud berhasil memenangkan 23 pertarungan pertamanya. Sebagian besar kemenangannya diraih Pada melawan lawan tingkat nasional.

Petinju yang dikenal Di julukan The Senator itu menderita Kegagalan profesional pertamanya melawan Celestino Caballero. Tetapi Kegagalan itu tak meredupkan sinar Daud.

Daud justru memenangkan sabuk minor pertamanya, sabuk Kampiun kelas bulu WBO Asia-Pasifik, Sesudah mengalahkan Damian David Marchiano. Dia Lalu bertarung Untuk memperebutkan gelar kelas bulu WBA melawan Chris John Ke 17 April 2011 Ke Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Daud kembali kalah Di keputusan mutlak. Tapi lagi-lagi Daud terus melawan lawan yang lebih tinggi yang menghasilkan kemenangannya Di gelar kelas bulu IBO Sesudah mengalahkan Lorenzo Villanueva. Ia melakukan Defender gelar pertamanya melawan Choi Tseveenpurev, yang dimenangkannya Melewati UD. Ia Lalu kehilangan gelarnya Di Simpiwe Vetyeka Sesudah kalah darinya Di TKO Ke ronde kedua belas.