Revisi Sejarah Sering Lupakan Peranan Aktor Atau Aktris-Aktor Atau Aktris Perempuan

loading…

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Di Fraksi Partai NasDem Nilam Sari Lawira menyampaikan dukungannya Di inisiatif Kementerian Kebudayaan. Foto/Ist

JAKARTA – Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Melakukan Diskusi kerja bersama Pembantu Presiden Tim Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (26/5/2025). Agenda utama Diskusi ini adalah pembahasan Wacana strategis penulisan sejarah Indonesia yang lebih menyeluruh, inklusif, dan mencerminkan keberagaman kontribusi bangsa Di perjalanan sejarah nasional.

Penulisan sejarah Indonesia yang Mutakhir ini diharapkan tidak hanya menyoroti peristiwa-peristiwa besar dan tokoh utama yang Di ini dominan Di narasi sejarah, tetapi juga memasukkan dimensi sosial, Kearifan Lokal Dunia, dan peran kelompok-kelompok yang Di ini kurang terwakili, termasuk perempuan.

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Di Fraksi Partai NasDem Nilam Sari Lawira menyampaikan dukungannya Di inisiatif Kementerian Kebudayaan. Dia menekankan pentingnya pendekatan gender mainstreaming Di penulisan sejarah Indonesia yang Mutakhir.

Baca juga: Fadli Zon Sebut 113 Sejarawan Dilibatkan Di Penulisan Ulang Sejarah Nasional

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Revisi Sejarah Sering Lupakan Peranan Aktor Atau Aktris-Aktor Atau Aktris Perempuan