Saudi Aramco Menyediakan Perjanjian konstruksi senilai USD25 miliar atau setara Rp406,6 triliun Untuk Pembuatan proyek gas Jafura. Foto/Dok
Perjanjian yang diserahkan termasuk USD12,4 miliar Untuk Meningkatkan produksi gas Hingga Jafurah, ditambah USD8,8 miliar Untuk memperluas apa yang disebut sistem gas master, yang Menyediakan Produk Internasional Energi kepada pelanggan Hingga seluruh negeri. Aramco juga Menyediakan USD2,4 miliar Di Perjanjian Untuk rig gas.
Arab Saudi diketahui Memperoleh beberapa cadangan gas terbesar Hingga dunia. Pembuatan ladang Jafura yang diproyeksi Memperoleh 200 triliun kaki kubik gas, diperkirakan Berencana menelan biaya USD100 miliar dan Meningkatkan produksi gas perusahaan lebih Di 60% Di tahun 2030.
“Penyerahan Perjanjian ini Menunjukkan keyakinan kuat kami kepada energi gas sebagai sumber energi yang penting Hingga masa Di. Serta bahan baku utama Untuk industri hilir,” kata Chief Executive Officer Aramco, Amin Nasser Di pernyataan resmi, akhir pekan kemarin.
“Skala Penanaman Modal berkelanjutan kami Hingga Jafurah dan perluasan Sistem Gas Utama kami menggarisbawahi niat kami Untuk lebih mengintegrasikan dan menumbuhkan Usaha gas Untuk memenuhi permintaan yang Meresahkan,” tambahnya.
Gas Di proyek ini Berencana digunakan Untuk memasok industri domestik Arab Saudi, Di kelebihan kapasitas yang Berpotensi Untuk digunakan Untuk membuat hidrogen biru atau diekspor sebagai LNG.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Saudi Aramco Serahkan Perjanjian Rp406,6 Triliun Untuk Ekspansi Gas