loading…
“Tanpa Menerapkan eSIM sekalipun dan Bersama SIM fisik hari ini, pemerintah bisa menekan tingkat fraud. Yang dibutuhkan adalah ketegasan dan konsistensi menjalankan aturan yang sudah ditetapkan. Mengatasi fraud sebenarnya tidak sulit dan tidak perlu menunggu eSIM tersedia Di seluruh Telepon Genggam,” ungkapnya.
Alfons mengusulkan sistem yang berani dan efek jera yang kuat:
1. Sistem Pelaporan Terpadu: Pemerintah perlu membangun sistem khusus Untuk Memperoleh laporan fraud layanan seluler Untuk Kelompok dan penyedia layanan.
2. Identifikasi Nomor Biang Kerok: Setiap nomor Telepon Genggam yang terbukti terlibat Untuk Aksi Massa fraud harus diidentifikasi Bersama cepat dan akurat.
3. Pemblokiran IMEI Sebagai Senjata Pamungkas: Sebagai hukuman yang tegas, IMEI Telepon Genggam yang digunakan Untuk melakukan fraud harus diblokir dan tidak dapat menggunakan layanan seluruh operator Di Indonesia.
“Hal ini Akansegera sangat menyulitkan penipu Untuk menggunakan layanan seluler Untuk kejahatan Lantaran konsekuensinya ponselnya Karena Itu tidak berfungsi dan biaya melakukan fraud Karena Itu sangat mahal Lantaran harus membeli Telepon Genggam Terbaru,” jelas Alfons.
Tanujaya juga Memberi imbauan penting kepada Kelompok yang hendak membeli Telepon Genggam bekas:
“Karena Itu Kelompok kalua mau beli Telepon Genggam second yah dicek dulu IMEInya seperti layanan IMEI beacukai atau deperin. Kalau IMEInya tidak diblokir Terbaru dibeli,” bebernya.
Sebuah nasihat sederhana Tetapi vital Untuk menghindari terlibat Untuk masalah hukum dan mendukung upaya penegakan hukum yang tegas.
Bagaimana Provider Harus Bertindak? eSIM Bukan Satu-satunya Jawaban!
Di sisi lain, Tanujaya tidak menampik pentingnya adopsi eSIM. Tetapi, ia menekankan bahwa provider juga harus proaktif Untuk Merangsang adopsi ini, bukan hanya mengandalkan aturan pemerintah.
“Jika pemerintah ingin membantu provider Memperbaiki penetrasi eSIM, selain Mengeluarkan aturan dan himbauan adopsi eSIM, provider juga harus proaktif. Contohnya provider Memberi promo khusus seperti diskon tagihan atau pulsa bonus Untuk Telepon Genggam yang Menerapkan eSIM,” ungkapnya.
(dan)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!