Semburan Kurang Kencang Di Ejakulasi? Ini Saran Ahli Kepuasan Andrologi


Jakarta – Banyak laki-laki yang meyakini bahwa Aktivitasfisik atau menghindari hidup malas dapat membantu menjaga Kesejaganan seksual. Aktivitasfisik Disorot dapat Memperbaiki volume ejakulasi atau sperma, tapi benarkah demikian?

Menjawab hal ini, spesialis andrologi Puskesmas Eka Hospital BSD, dr Christian Christopher Sunnu, SpAnd, membenarkan bahwa Aktivitasfisik memang dapat Memperbaiki jumlah sperma seseorang.

“Iya benar (dapat Memperbaiki volume),” kata dr Sunnu Di berbincang Banyak pria yang meyakini bahwa Aktivitasfisik dapat membantu menjaga Standar sperma dan Memperbaiki volume ejakulasi. Lantas benarkah demikian? Bersama detikcom Ke Tangerang Selatan, Kamis (19/12/2024).

dr Sunnu menambahkan, jumlah sperma normal laki-laki Di ejakulasi berkisar Ke Di 2-5 cc atau setara Bersama setengah Alatmakan makan. Tetapi, ada beberapa jenis Aktivitasfisik yang disarankan agar lebih efektif Di Memperbaiki volume ejakulasi.

“Khususnya Aktivitasfisik kardio (Bersama peningkatan 40 persen Di detak jantung istirahat) Di 30 menit. Minimal tiga kali seminggu Di minimal satu bulan terbukti dapar Memperbaiki volume ejakulasi dan hormon testosteron,” kata dr Sunnu.

“Saya juga biasanya menyarankan Aktivitasfisik yang bisa menguatkan otot paha, Lantaran bisa lebih mudah Memperbaiki aliran darah Ke buah zakar dan Memperbaiki testosteron,” sambungnya.

@detikhealth_official♬ Hold me down by Daniel Caesar – arranpicks

Tidak hanya Aktivitasfisik, para laki-laki yang ingin mencoba Memperbaiki volume spermanya juga wajib menjaga pola makan.

“Asupan Konsumsi Bergizi juga bisa, khususnya asupan tinggi protein dan zinc, banyak ditemukan Ke seafood,” kata dr Sunnu.

“Konsumsi supplement khususnya yg mengandung zinc dan vitamin E, dan bisa juga Bersama menjalani Inisiatif TRT (Testosteron Replacement Theraphy),” sambungnya.

Tetapi, dr Sunnu juga menjelaskan bahwa volume sperma yang banyak juga tidak menjamin apakah seorang laki-laki Memiliki sperma sehat. Hal ini perlu juga Sebagai mengecek apakah sperma tergolong sehat atau tidak.

“Harus lewat mikroskop (ngeceknya). Kalau warnanya kuning kehijauan itu nggak normal. Kalau baunya menyengat seperti cairan pembersih toilet itu juga nggak,” tutupnya.

(dpy/up)



Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Semburan Kurang Kencang Di Ejakulasi? Ini Saran Ahli Kepuasan Andrologi