Terbukti Lewat Studi, Minum Minuman Ke Waktu Ini Bisa Pangkas Risiko Mati Muda

Jakarta –

Sudah bukan rahasia lagi kalau Minuman merupakan salah satu minuman yang paling digemari Dari Kelompok Ke dunia. Setiap orang Memperoleh kebiasaan dan waktu minum Minuman tersendiri, entah itu Ke pagi, siang, ataupun sore hari.

Ada nggak sih waktu terbaik Sebagai minum Minuman? Sebuah studi terbaru menemukan pilihan waktu minum Minuman ternyata dapat memengaruhi manfaat Keadaan yang diperoleh Didalam minuman tersebut.

Studi tersebut dipublikasikan Ke European Heart Journal Ke Januari 2025. Di studi itu, para peneliti menemukan minum Minuman Ke pagi hari dapat Memangkas risiko Penyakit jantung secara signifikan.

“Ini merupakan studi pertama yang menguji pola waktu minum Minuman dan dampaknya Ke Keadaan,” ujar peneliti utama sekaligus profesor Ke Tulane University’s Celia Scott Weatherhead School of Public Health and Tropical Medicine, dr Lu Qi dikutip Didalam CNN, Kamis (10/4/2025).

Di Eksperimen tersebut, para peneliti menyertakan Minuman berkafein dan Minuman non-kafein. Waktu minum Minuman dikategorikan menjadi tiga, yaitu pagi (Didalam pukul 04.00-11.59), sore (Didalam pukul 12.00-16.59), dan malam (Didalam pukul 17.00-03.59).

Para peneliti mengidentifikasi dua pola waktu konsumsi, pagi dan sepanjang hari. Ke akhir periode tindak lanjut rata-rata hampir 10 tahun, terdapat 4.295 kematian akibat semua penyebab, 1.268 akibat Penyakit kardiovaskular, dan 934 akibat kanker.

Partisipan yang minum Minuman Ke pagi hari dikaitkan Didalam risiko kematian dini 16 persen lebih rendah akibat Penyakit apapun, dan 31 persen lebih rendah akibat Penyakit kardiovaskular. Ke sisi lain, mereka yang minum Minuman sepanjang hari tidak Merasakan penurunan risiko apapun.

Temuan ini tetap ada Justru Setelahnya peneliti memperhitungkan sejumlah variabel, seperti jam tidur, usia, ras, etnis, jenis kelamin, pendapatan keluarga, Belajar, tingkat Olah Raga, Asupan Konsumsi, dan Situasi Keadaan.

Untuk peminum Minuman pagi, jumlah Minuman berkafein atau tanpa kafein yang dikonsumsi tampaknya tidak menjadi masalah, entah itu kurang Didalam satu atau lebih Didalam tiga cangkir sehari. Karenanya, para peneliti pun menyimpulkan minum Minuman Ke pagi hari lebih baik ketimbang waktu manapun Di hal risiko kematian.

“Eksperimen ini bersifat observasional, artinya bukan merupakan eksperimen, (yang) merupakan standar emas,” kata ahli gizi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics Vanessa King, yang tidak terlibat Di Eksperimen tersebut.

(ath/naf)