Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita Menginformasikan, ada perusahaan besar yang ternyata memainkan Persetujuan Produk Impor (PI) Untuk pemerintah. Foto/Dok
Menperin Agus menjelaskan, modus yang dilakukan perusahaan tersebut Bersama memainkan jumlah kuota yang disetujui pemerintah. Misalnya persetujuan Produk Impor yang ditetapkan sebesar 1 juta pcs atau ton, Tetapi yang masuk 4 juta pcs atau ton.
“Saya dengar cerita Untuk pak Mendag, bahwa ada satu perusahaan besar yang persetujuan Produk Impor 1 juta, satuannya saya gatau 1 juta unit atau ton. Ton ya? Ton. Tapi Di lapangan ditemukan Bersama PI yang sama mereka masuknya 4 juta,” kata Agus Di Kantor Kementerian Perindustrian, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).
Agus merasa kecewa Bersama perusahaan besar tersebut. Tetapi, sayangnya Ia tidak ingin membeberkan nama perusahaan itu. “Perusahaan besar loh. Saya sangat-sangat kaget dan sebenarnya kecewa sama perusahaan itu. Besar, dia Pabrik juga. Pabrik,” bebernya.
Tak hanya itu, Menperin juga menyebut ada satu lagi cara yang dilakukan pelaku usaha nakal Bersama memanfaatkan master list Penanaman Modal. Melewati cara ini, Olahragawan curang memanfaatkan master list Penanaman Modal Bersama memasukkan Produk Internasional kemudahan Sebagai pembangunan Penanaman Modal lebih banyak Untuk jumlah yang dilaporkan.
“Master list Menyediakan kemudahan, ini banyak diselewengkan. Misalnya Untuk masterlist ada kemudahan Sebagai berapa ribu ton fasilitas pabriknya. Nah itu menggunakan masterlist itu memalsukan Produk Internasional lebih banyak Untuk yang sudah ditetapkan, dijual Di market. Dijual Di luar,” ujarnya.
Sambung Ia menambahkan, bahwa pihaknya sudah mengetahui modus tersebut, Tetapi pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa Sebab bukan penegak hukum. “Kami dan Kemendag sudah tahu modus dan masuknya Di sebelah mana. Tetapi kami bukan penegak hukum,” ucap Agus.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Terungkap Modus Praktik Produk Impor Ilegal, Ternyata Begini Caranya