PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus Berkreasi Di mengakselerasi Konversi Digital layanan. Hal itu dilakukan Hingga antaranya pemesanan tiket online. Foto/Ilustrasi/Ditengah
Ke semester pertama tahun 2024, ASDP mencatatkan pencapaian signifikan Di melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan, berkat implementasi Konversi Digital Hingga 33 pelabuhan seluruh Indonesia yang mempermudah akses dan transaksi layanan penyeberangan.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan, Konversi Digital layanan menjadi salah satu prioritas utama perusahaan Di Memperbaiki efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Manajemen berkomitmen Bagi Memperkenalkan pelayanan prima, khususnya kelancaran akses transportasi penyeberangan dan kenyamanan User jasa Bagi memastikan kepentingan umum terlayani Di baik.
“Sebagai contoh, transformasi digital yang kami lakukan tidak hanya Memperbaiki produktivitas, tetapi juga Menyediakan Pengalaman Hidup Di Menyediakan kemudahan pembelian tiket kapal ferry dimana saja dan kapan saja,” kata Shelvy, Sabtu (27/7/2024).
Salah satu Perkembangan utama ASDP ini telah diterapkan Hingga 33 pelabuhan. Di sistem ini, penumpang dapat memesan tiket secara mudah dan cepat tanpa harus antre Hingga loket.
Konversi Digital ini Justru sudah merambah Hingga Daerah Indonesia Timur, Ke awal Juli 2024 ini tercatat 5 pelabuhan telah terdigitalisasi yakni Pelabuhan Bolok-Kupang, Pelabuhan Larantuka-Flores, Pelabuhan Aimere-Ngada, Kalabahi-Pulau Alor, dan Pelabuhan Waingapu-Sumba.
Ke Kamis (18/7/2024), tiket ferry perjalanan Melewati lintasan Bira-Pamatata yang menghubungkan Makasar dan Selayar juga telah dapat dibeli secara online. Di penerapan ini diharapkan dapat mempermudah mobilisasi Kelompok dan Ekspedisi Lokasi.
Hingga Di Itu, ASDP juga Memperkenalkan Konversi Digital Ke berbagai aspek operasionalnya. Misalnya, penggunaan Keahlian Bagi manajemen armada kapal, pemantauan Kepuasan pelabuhan secara real-time, dan pengelolaan Ekspedisi yang lebih efisien. Keahlian ini membantu ASDP Di mengoptimalkan rute perjalanan, Mengurangi biaya operasional, dan memastikan keselamatan serta Perlindungan penumpang.
“Penerapan manajemen kapal Di ini telah menggunakan Inisiatif monitoring armada, dimana data acquisition Dari Sebab Itu jauh lebih cepat dan terorganisir. Harapannya data kita olah menjadi informasi dan informasi tersebut mampu menjadi keputusan operasional,” ungkap Shelvy.
“Sebagai bentuk komitmen kami menghubungkan Kelompok dan pasar, kami Berencana terus memperluas dan Menyusun inisiatif digital Bagi memastikan optimalisasi pelayanan prima,” tambahnya.
ASDP kata Shelvy, juga berkomitmen Bagi terus Memperbaiki Mutu pelayanan Melewati evaluasi berjangka dan respon Pada aspirasi pelanggan, seperti pengadaan access bridge yang menghubungkan terminal eksekutif dan reguler Hingga Pelabuhan Utama milik ASDP Hingga Merak dan Bakauheni yang Menyediakan kenyamanan lebih Bagi User jasa yang berjalan kaki tanpa perlu melewat jalur yang biasa dilewati kendaraan.
“Kami selalu Berusaha Bagi mendengar dan memahami kebutuhan pelanggan kami. Konversi Digital adalah salah satu cara kami Bagi memastikan bahwa layanan yang kami berikan selalu relevan dan memuaskan,” ujar Shelvy.
Di langkah-langkah inovatif ini, ASDP tidak hanya Memperbaiki efisiensi dan produktivitas, tetapi juga menetapkan standar Terbaru Di layanan penyeberangan Hingga Indonesia. Transformasi digital yang dilakukan ASDP diharapkan Berencana terus Menyediakan dampak positif Bagi industri dan perekonomian nasional.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tingkatkan Perlindungan dan Kemudahan Layanan Penyeberangan, ASDP Lakukan Ini