Jakarta –
Titiek Puspa menjalani operasi pecah pembuluh darah. Ia masih dirawat intensif Ke ICU Fasilitas Medis, Untuk proses Penyembuhan Setelahnya operasi.
Instruktur Titiek Puspa, Mia, menyebut operasi Vokalis senior tersebut berjalan lancar.
“Eyang (Titiek Puspa) sudah operasi semalam. Kondisinya, aku tadi ngobrol sama Ahli Kebugaran. Operasinya berjalan baik, alhamdulillah cuma kita lagi nunggu reaksinya besok buat dia. Biar dia istirahat dulu,” kata Mia, dikutip Bersama detikHot, Kamis (27/3/2025).
Kebugaran Titiek Puspa mulai stabil tetapi masih terus Untuk pemantauan Ahli Kebugaran. Ia semula mendadak pingsan Pada Di berjalan Lantaran kelelahan.
“Sekarang sudah Ke ruang ICU, lagi nunggu besok. Tadi darahnya sudah normal gitu, sudah baik. Kebugaran darahnya sudah baik,” tutur Mia.
“(Kronologinya) lagi jalan capek, tiba-tiba pingsan, makanya Bersama pihak Trans membantu Untuk segera dibawa Di RS. Itu tadi pecah pembuluh darah makanya dioperasi,” terang Mia.
Kebugaran pecah pembuluh darah bisa terjadi Ke Dibagian tubuh mana saja. Dampaknya bergantung Ke Dibagian mana yang ‘terserang’ dan tingkat keparahannya, mulai Bersama ringan hingga mengancam jiwa.
Ada sejumlah pemicu pecah pembuluh darah termasuk riwayat hipertensi hingga adanya Kerusakan. Ke beberapa Perkara Pidana Hukum, juga kerap terjadi akibat aneurisma atau pembengkakan abnormal Ke dinding pembuluh darah yang bisa pecah.
Faktor risiko terjadinya pecah pembuluh darah juga Yang Berhubungan Bersama adanya plak yang terbentuk akibat kolesterol tinggi, riwayat Gangguan keluarga, hingga Cara Hidup tidak sehat. Waspadai Tanda pecah pembuluh darah seperti berikut, dikutip Bersama Mayo Clinic:
- Perdarahan
- Nyeri yang mendadak dan hebat, terutama jika terjadi Ke otak atau jantung.
- Kelemahan atau kebas Ke satu sisi tubuh, terutama jika terjadi Ke otak.
- Gangguan bicara, sulit berbicara atau memahami ucapan orang lain.
- Gangguan penglihatan, pandangan kabur atau ganda.
- Sakit kepala yang hebat tan terjadi tiba-tiba serta parah.
- Pingsan atau kehilangan kesadaran
- Ruam atau memar
Pecah pembuluh darah bisa memicu komplikasi serius termasuk stroke, jika terjadi Ke otak, gagal jantung, Malahan kematian bila tidak Merasakan penanganan yang cepat dan tepat.
Sejumlah langkah Pra-Penanganan yang bisa dilakukan Untuk meminimalisir risiko pecah pembuluh darah adalah mengontrol tekanan darah, menjaga berat badan, Latihan teratur, mengonsumsi Minuman sehat, tidak merokok, Mengurangi alkohol, hingga mengelola Tekanan.
(naf/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Titiek Puspa Operasi Pecah Pembuluh Darah, Apa Pemicunya?