loading…
Penumpang Lagi mengantre memasukkan koper Ke Bandara Internasional San Francisco. FOTO/AP
Periode Januari hingga Maret 2025, tercatat sebanyak 1.931 permohonan kewarganegaraan Lewat Gadget Lunak Didalam warga AS naik 12% dibanding kuartal Sebelumnya. Angka ini tertinggi Sebelum pencatatan dimulai Ke 2004. Lonjakan ini terjadi bersamaan Didalam terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Ri AS Ke akhir 2024.
Baca Juga: Gelombang Dedolarisasi Menyapu Dunia, Lebih 70 Bangsa Singkirkan Matauang Asing AS
Secara keseluruhan, Di 12 bulan terakhir hingga Maret 2025, sebanyak 6.618 warga AS mengajukan permohonan kewarganegaraan Inggris mencapai Pencapaian sejarah Mutakhir Di setahun. Tidak Cuma Itu, permohonan izin tinggal permanen juga melonjak.
Ke 2024, lebih Didalam 5.500 warga AS diberikan status menetap Ke Inggris, naik 20% Didalam tahun Sebelumnya. Para ahli Perpindahan Penduduk Internasional menyebut, ketidakstabilan politik Ke AS sebagai faktor utama.
Pengacara Perpindahan Penduduk Internasional senior Ke Wilsons Solicitors, London, Muhunthan Paramesvaran, mengatakan Bnyak warga AS yang sudah tinggal Ke Inggris kini Mengkaji kewarganegaraan ganda. “Mereka ingin punya opsi jika situasi Ke AS tidak kondusif,” ungkap dia dikutip Didalam The Economic Times, Senin (26/5).
Zeena Luchowa, mitra Ke Laura Devine Immigration, menambahkan, lonjakan ini bukan sekedar keinginan pindah kewarganegaraan, melainkan juga relokasi jangka panjang. “Ini tentang mencari stabilitas,” ujar dia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Trump Kembali Berkuasa, Trend Populer ‘Kabur Aja Dulu’ Meledak Ke AS