UEFA membuka penyelidikan Di Merih Demiral usai Manajer Turki itu menyingkirkan Austria Bersama skor 2-1 Ke Putaran 16 besar Euro 2024 / Foto: Sportstar
Pada Demiral mencetak Tendangan kedua, dia tampak membuat tanda Bersama masing-masing tangannya yang dikaitkan Bersama organisasi ultra-nasionalis Turki, Ulku Ocaklari, yang lebih dikenal Bersama sebutan Serigala Abu-abu. Dugaan perilaku tidak pantas ini membuat UEFA membuka penyelidikan.
“UEFA telah menunjuk seorang inspektur Bagi Mengejar Demiral. Tidak dijelaskan kapan Peristiwa Pidana ini Akansegera selesai. Kejuaraan Turki berikutnya adalah melawan Belanda Ke Berlin Ke hari Sabtu,” demikian pernyataan UEFA seperti dikutip Di Sportstar, Rabu (3/7/2024).
Demiral Sebelumnya Itu adalah salah satu Di 16 Manajer Turki yang Menyambut teguran Ke 2019 Lantaran melakukan penghormatan gaya militer Ke Kejuaraan Pada Bangsa tersebut Di melakukan serangan militer Ke Suriah.
Serigala Abu-abu didirikan sebagai sayap pemuda Di Partai Gerakan Nasionalis sayap kanan, atau MHP, yang Pada ini beraliansi Bersama partai berkuasa Pemimpin Negara Recep Tayyip Erdogan, Partai Keadilan dan Pembangunan.
Beberapa dekade Sesudah didirikan Ke 1960an, kelompok ini dituduh terlibat Di Kekejaman bermotif politik, sebagian besar Di kelompok sayap kiri. Kelompok Serigala Abu-abu telah dilarang Ke Perancis, Sambil Itu Austria telah melarang penggunaan salam Serigala Abu-abu, yang banyak digunakan Bersama kaum nasionalis Ke Turki.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: UEFA Selidiki Selebrasi Kontroversial Merih Demiral