Sekretaris Jenderal Partai Kedaulatan Rakyat Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berulang tahun yang Ke-58 Di hari ini. Foto/Dok SINDOnews
Salah satu alasannya berkontemplasi, hari ulang tahunnya bertepatan Di peringatan 1 Muharam 1446 H. “Di Kearifan Lokal kami Ke Jogja, malam 1 Syuro itu harus diawali Di sikap batin yang jernih. Saya termasuk tidak pernah merayakan ultah, apalagi pas masuk bulan Suro,” kata Hasto Di keterangan tertulisnya, Minggu (7/7/2024).
Ke Di padatnya kesibukan akhir-akhir ini, Hasto menilai upaya merenung Pada yang sangat penting Di kehidupan. Kearifan Lokal itu, ia pelajari Di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Baginya, Mega Memperoleh Kearifan Lokal berpikir dialektis, Akan Tetapi kontemplatif.
“Maka beliau sangat kokoh Di prinsip, dan visinya terbangun Di dialektika alam pikir dan dirasakan Di mata hati. Lantaran itu, Ke hari ulang tahun ini, saya memilih menghentikan sejenak Kegiatan saya Sebagai merenungi dan memahami peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi,” tutur Hasto.
Atas dasar itu, Hasto berharap dirinya bisa lebih berdedikasi Di bangsa Melewati Bung Karno, Megawati, dan PDIP. “Begitu banyak gagasan Bung Karno dan Bu Mega tentang bagaimana melakukan pelembagaan partai atas terang ideologi. Partai memimpin pergerakan rakyat dan harus menjadi obor penerang Bagi masa Di,” ucap Hasto.
Hasto yang belakangan ini rutin Latihan Berlari mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada dirinya.
“Kontemplasi sehari saja. Lanjutnya kembali bekerja. Pelaksanaan Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak 2024 termasuk Kandidat kepala Lokasi yang Akansegera diusung PDIP sudah Ke Di mata. Gagasan Bu Mega tentang pemimpin ideologis, profesional dan mumpuni Akansegera kami jabarkan Di baik,” pungkasnya.
(rca)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ulang Tahun Ke-58, Hasto Pilih Berkontemplasi Sehari Saja: Lanjutnya Kembali Bekerja