Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berhasil memenangkan sprint MotoGP Emilia-Romagna 2024, Sabtu (21/9/2024) malam WIB. Foto/Speedweek
Ya, Di balapan 13 lap itu, Pecco -sapaan Bagnaia- langsung kehilangan posisi terdepan yang dimilikinya Setelahnya sprint dimulai. Dia turun Ke tempat ketiga Setelahnya disalip Bersama Martin dan Brad Binder.
Akan Tetapi, Mendominasi MotoGP 2023 itu Bersama cepat naik Ke posisi kedua lagi Setelahnya beberapa tikungan Lantaran Binder melakukan Kesalahan Individu. Di posisi yang sudah tertinggal lebih Di 0,5 detik Di Martin, dia pun perlahan-lahan bisa mengejarnya.
Menurut dia, momen itu menjadi salah satu Kunci dirinya bisa memenangkan sprint ini. “Untungnya, saya bisa mulai mengejar Jorge segera Setelahnya Brad tergelincir Di tikungan 6,” kata Bagnaia dilansir Di Speedweek.
“Walaupun saya sudah tertinggal 0,7 detik, saya mampu mengatur Kecepatanakses Bersama baik dan memperkecil jarak,” lanjut Bagnaia.
Setelahnya itu, Bagnaia terus Melakukanlangkah-Langkah mengejar Martin. Lap Bagi lap dia terus mengikis jaraknya Di rider Pramac Ducati itu.
Di akhirnya, Di sprint tersisa enam lap lagi, Bagnaia berhasil mendahului Martinator -julukan Martin. Dia memanfaatkan celah yang dibuat rivalnya, yang sedikit melebar Di menikung.
Berada Di posisi terdepan, pembalap berusia 27 tahun tersebut langsung tancap gas meninggalkan Martin. Dia menjaga jarak sekira 0,5 detik Di rivalnya itu meski akhirnya dia memenangkan sprint Bersama Kelebihan 0,285 detik saja.
“Ketika saya melihat Jorge melebar, saya langsung melaju melewatinya. Setelahnya itu saya merasa lebih baik,” jelas murid Valentino Rossi itu.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Untungnya Saya Bisa Mengejar Martin