Wuling Sudah Produksi 40 Ribu Kendaraan Pribadi Elektrik Di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia —

SGMW Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia mengatakan Di Jumat (23/5) sudah memproduksi 40 ribu Kendaraan Pribadi Elektrik Wuling Di Di negeri. Hasil ini berkontribusi Untuk pencapaian Wuling secara Dunia yang juga merayakan total produksi 3 juta unit Mobil Listrik.

Wuling diklaim sebagai produsen asal China pertama Di dunia yang mencapai angka produksi 3 juta Mobil Listrik.

Pencapaian jumlah produksi tertinggi Di Indonesia dirayakan Di pabrik Cikarang ketika selubung unit Kendaraan Pribadi Elektrik Wuling Hingga-40.000, Binguo, dibuka. Selain Binguo, dua model Kendaraan Pribadi Elektrik Wuling juga diproduksi Di pabrik ini, yaitu Air dan Cloud.

Bukan cuma itu, perayaan ini juga turut membuka selubung dua buah baterai MAGIC yang Terbaru saja dirakit lokal. Di kesempatan itu SGMW Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia Memperkenalkan baterai MAGIC buatan Di negeri, menyusul peresmian jalur produksi baterai ini yang sudah dilakukan Di 31 Desember 2024.

Memproduksi baterai Di Di negeri bakal membantu SGMW Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Di Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah.

“Wuling Di Indonesia juga menjadi produsen Produsen Kendaraan Tiongkok pertama yang melokalisasi perakitan baterai EV Di Indonesia,” kata Arif Pramadana, Wakil Kepala Negara SGMW Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia, Di keterangan resminya.

Menurut dia, fasilitas produksi baterai ini, yang berada kawasan supplier park Di pabrik Cikarang, mewujudkan sistem produksi Mobil Listrik yang terintegrasi Supaya mempercepat pembuatan unit kendaraan, mempersingkat waktu distribusi suku cadang, dan memangkas biaya Ekspedisi pengiriman suku cadang.

Baterai MAGIC disebut sebagai Perkembangan Wuling yang mengintegrasikan berbagai Ilmu Pengetahuan terkini Untuk Prestasi tinggi dan Keselamatan maksimal. Struktur baterai didesain khusus menjadi satu Pada fungsional Supaya Meningkatkan kekuatan struktural hingga 60 persen.

(fea)