8 Penyebab Berat Badan Nggak Turun-turun Meski Sudah Asupan Konsumsi dan Aktivitasfisik

Jakarta –

Sudah bukan rahasia lagi kalau Asupan Konsumsi dan Aktivitasfisik menjadi ‘jurus jitu’ Untuk menurunkan berat badan. Tetapi terkadang, berat badan tidak berkurang meski sudah melakukan Asupan Konsumsi ketat dan Aktivitasfisik rutin.

Hal ini bisa disebabkan sejumlah faktor, seperti pola makan yang dijalani, jenis Konsumsi yang dikonsumsi, hingga cara Aktivitasfisik. Justru, sesuatu yang terkesan sepele juga dapat Menyediakan dampak yang signifikan Di proses penurunan berat badan.

Dikutip Di Health, berikut sederet faktor yang bisa menyebabkan berat badan tidak turun meski sudah Asupan Konsumsi dan Aktivitasfisik.

1. Kebanyakan Pertarungan Persahabatan Kardio

Kardio tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga dapat menjaga Kesejaganan jantung, Meningkatkan Standar tidur, dan Memangkas Tekanan.

Tetapi, jika melakukan terlalu banyak kardio dan tidak cukup makan justru dapat menurunkan laju metabolisme Sebab tubuh merasa perlu menyimpan energi. Dampaknya, pembakaran lemak pun ikut menurun.

2. Tidak Angkat Beban

Sebagian orang mengira kardio dan Asupan Konsumsi saja sudah cukup Untuk menurunkan berat badan. Tetapi, menambahkan Pertarungan Persahabatan kekuatan, seperti angkat beban, sebenarnya dapat mempercepat penurunan berat badan.

Angkat beban dapat membentuk otot. Lebihterus banyak otot yang dimiliki, Lebihterus banyak pula kalori yang dibakar tubuh Untuk mempertahankan otot-otot tersebut.

3. Duduk Terlalu Lama

Duduk Di waktu lama bisa menjadi salah satu penyebab berat badan susah turun. Studi Menunjukkan setiap dua jam duduk dapat Meningkatkan risiko obesitas sebesar 5 persen.

Para ahli menyarankan orang dewasa agar setidaknya melakukan Aktivitasfisik intensitas Lagi 300 menit per minggu, atau Aktivitasfisik intensitas tinggi 150 menit per minggu.

4. Tidak Mengubah Pola Makan

Aktivitasfisik saja tidak cukup Untuk Menyaksikan bentuk tubuh ideal. Pola makan sehat dan seimbang juga memainkan peranan yang sangat penting Di menurunkan berat badan.

Usahakan Untuk menjalani Asupan Konsumsi seimbang yang terdiri Di buah-buahan, protein, dan kacang-kacangan. Ke Di Itu, hindari pula Konsumsi atau minuman yang mengandung gula, garam, lemak jenuh, dan lemak trans yang berlebihan.

5. Membatasi Karbohidrat dan Lemak

Beberapa orang mengira membatasi asupan Konsumsi Bergizi makro, seperti karbohidrat dan lemak, dan mempercepat penurunan berat badan. Padahal, asupan tersebut merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan tubuh.

Alih-alih membatasi konsumsi karbohidrat dan lemak, cobalah Untuk mengganti Didalam sumber yang lebih sehat. Mengonsumsi karbohidrat kompleks (ubi jalar, gandum, quinoa) dan lemak sehat (alpukat, biji-bijian, ikan berlemak) dapat lebih bermanfaat Untuk mendukung penurunan berat badan.

6. Kurang Minum

Air Memiliki banyak manfaat Untuk Kesejaganan, termasuk Di mengelola berat badan. Karenanya, pastikan kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi, baik Di Aktivitasfisik ataupun tidak.

7. Kurang Tidur

Orang dewasa rata-rata membutuhkan tidur tujuh sampai sembilan jam setiap malam. Tidak Menyaksikan waktu tidur yang cukup dan konsisten dapat menyebabkan sejumlah masalah Kesejaganan, termasuk peningkatan berat badan.

Eksperimen juga Menunjukkan kurang tidur dapat Meningkatkan hormon ghrelin. Ghrelin merupakan hormon yang mengatur rasa lapar. Dampaknya, orang yang kurang tidur rentan makan berlebihan dan Menyaksikan kenaikan berat badan.

8. Sering Tekanan

Tekanan yang berlebihan juga dapat menghambat penurunan berat badan. Tekanan dapat merangsang pelepasan hormon kortisol Di tubuh. Kortisol yang terlalu tinggi dapat menimbulkan efek negatif, seperti menghambat pemangkasan lemak tubuh.

Tubuh juga dapat memproduksi kortisol berlebih jika tidak Menyaksikan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas.