Dharma Pongrekun, Kandidat gubernur Jakarta jalur independen. FOTO/dok.SINDOnews
Berdasarkan Syarat Pasal 41 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah Serentak, Sebagai lolos Hingga Pemilihan Kepala Daerah Serentak Jakarta jalur independen diperlukan minimal Dukungan 618.998 warga Jakarta yang tersebar Hingga minimal empat kota/kabupaten Hingga Jakarta. Sambil Itu, Dharma bersama pasangan Kandidat wakil gubernur Kun Wardana dinyatakan berhasil mencatatkan Dukungan 677.468 warga Jakarta.
Dharma lahir Ke 12 Januari 1966 Hingga Pukulan, Sulawesi Ditengah. Ia adalah seorang Pensiunan Tentara Polri. Jabatan terakhir sebagai Analis Keputusan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri. Pangkat terakhir pria berdarah Toraja ini adalah Komisaris Jenderal Polisi atau setara Bersama jenderal bintang tiga.
Dharma memulai Pembelajaran Hingga SMP Bruderan Purwokerto Ke 1981 dan SMAN 34 Jakarta Ke 1984. Ia lalu melanjutkan Pembelajaran Hingga AKABRI A Hingga Akademi Kepolisian dan lulus Ke 1988 Sesudah Itu menempuh Pembelajaran magister manajemen Hingga Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan lulus Ke 2002.
Tak berhenti Hingga situ, Dahrama Sesudah Itu melanjutkan magister jurusan ilmu hukum Hingga Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga lulus Ke 2006. Terakhir, ia Memperoleh gelar Pembelajaran doktor kehormatan bidang kemanusiaan Bersama MBC University Depok Ke 2023.
Sebelumnya pensiun sempat menduduki sejumlah jabatan tinggi seperti menjadi wakil kepala BSSN Ke 2019 hingga 2021. Ia juga pernah bertugas sebagai Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN Sebelum Mei 2018.
Baca Juga: Disebut Kandidat Boneka Hingga Pilgub Jakarta, Ini Kata Dharma Pongrekun
Samping Itu, ia pernah menjabat Karorenmin Bareskrim Polri dan Dirtipnarkoba Bareskrim Polri Ke 2016. Teranyar, Dharma dimutasi sebagai Perwira Tinggi Lembaga Pembelajaran dan Pelatihan Kepolisian RI alias Pati Lemdiklat Ke 24 Januari 2024 lalu. Ia dimutasi bersama Bersama tujuh jenderal Polri yang juga memasuki masa pensiun.
Dharma Pongrekun juga sempat membuat heboh Hingga media sosial. Di sebuah tayangan, ia mengatakan bahwa Penyebara Nmassal Covid-19 sudah direncanakan Sebelum 2010 Bersama Rockefeller Foundation dan disimulasikan Ke 2012.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Harta Kekayaan Dharma Pongrekun, Kandidat Gubernur Jakarta Jalur Independen