Jakarta –
Lebihterus marak orang yang mulai melakoni Life Style frugal alias frugal living. Orang yang menerapkan frugal living biasanya kerap berpikir lebih Bersama dua kali Sebagai menggunakan uang. Mereka lebih sering membandingkan harga dan menghindari pemborosan.
Akan Tetapi, masih banyak orang yang menganggap frugal living sama Bersama pelit. Belakangan viral seorang pria Hingga Solo yang menuai komentar netizen Setelahnya Menunjukkan perilaku frugal livingnya.
Lewat akun TikTok @pinkerton87, pria bernama Peter Gunawan itu mengungkapkan dirinya hanya menghabiskan Rp 3 ribu Untuk sehari. Dia juga Mengayuh Sepeda Bersama Tempattinggal Di kantor sejauh 15 km agar bisa berhemat.
Akan Tetapi, Life Style frugalnya mengundang tanda tanya dan nyinyiran Bersama para netizen. Tak sedikit yang mengganggapnya pelit Sebab hanya menganggarkan Rp 3 ribu Sebagai kebutuhan Untuk sehari.
Lalu, bagaimana sih cara membedakan Antara frugal living dan pelit?
Menurut Collins Dictionary, frugal living Memperoleh makna perilaku hidup hemat, baik Bersama segi uang ataupun Minuman. Orang yang menjalani Life Style frugal cenderung tidak menghamburkan uang Sebagai diri sendiri atau makan Untuk jumlah banyak.
Orang yang memilih frugal living juga lebih teliti Untuk Menyediakan dana yang dimiliki, Untuk mencapai tujuan keuangan Hingga masa Di.
Agar Lebihterus lebih memahami perbedaan Antara frugal living dan pelit, simak penjelasan berikut yang dirangkum Bersama Four Pillar Freedom.
1. Mengkaji Harga dan Mutu
Orang yang frugal living selalu Mengkaji apakah harga Barang Dagangan yang dibeli sepadan Bersama kualitasnya. Jika Barang Dagangan tersebut memang Memperoleh Mutu yang sepadan Bersama harga, maka pelaku frugal living tetap Akansegera membeli dan mengupayakan agar Barang Dagangan itu bisa Konsisten lama.
Hingga sisi lain, orang pelit cenderung ingin Memperoleh segala sesuatu Bersama harga semurah Mungkin Saja tanpa memikirkan Mutu. Justru jika memungkinkan, mereka Akansegera mencari cara agar bisa Memperoleh suatu Barang Dagangan secara gratis alias cuma-cuma.
2. Mau Berbagi
Walaupun pelaku frugal living menghemat setiap uang yang dimiliki, mereka masih mau berbagi atau Mengintroduksi uang Sebagai orang lain. Misalnya, Pada makan Hingga restoran pelaku frugal living masih mau Memberi tip Sebagai pelayan.
Contoh lain adalah ketika Berpartisipasi Untuk Kegiatan keluarga atau teman. Meski berhemat, pelaku frugal living tetap Akansegera Mengintroduksi uang Sebagai membeli hadiah yang pantas.
Sedangkan, orang pelit cenderung tidak Memberi tip Sebagai pelayan Pada makan Hingga restoran. Mereka juga tidak mau membeli hadiah Pada Berpartisipasi Untuk Kegiatan, atau Justru sengaja tidak datang Hingga Kegiatan itu agar tidak perlu keluar uang.
3. Tetap Mementingkan Kehidupan Sosial
Orang yang frugal living tidak Akansegera membiarkan Life Style hematnya memengaruhi ‘quality time’ Bersama keluarga dan orang terdekat. Meski tidak sering, mereka tetap menyempatkan Sebagai pergi keluar bersama keluarga atau sahabat, walaupun itu hanya seminggu sekali.
Sebagai Gantinya, orang pelit rela memutus semua hubungan pertemanan agar bisa menghemat uang yang dimiliki. Sebab itu, mereka cenderung menolak ajakan Sebagai kumpul-kumpul atau hang out, Walaupun Hingga tempat Bersama harga terjangkau.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Makin Banyak Orang Pilih Hidup ‘Frugal Living’, Apa Bedanya Sama Pelit?