Mengenal Lane Hogger yang Bikin Sebel Ke Jalan Tol

—

Istilah lane hogger kerap dijumpai Di melakukan Kegiatan berkendara. Perumpamaan ini bernada negatif sebab bisa membahayakan pengendara lain. Lalu apa yang dimaksud lane hogger ini?

Lane Hogger adalah kegiatan mengemudi Ke jalan tol yang memacu kendaraan Untuk Kelajuan statis Ke lajur paling kanan atau lajur Bagi mendahului. Ia tidak menambah Kelajuan dan menyulitkan pengendara Ke Dibelakang Bagi menyalip.

Lajur paling kanan dibuat Bagi kendaraan yang melaju Bagi menyusul kendaraan lain, Agar pengemudi yang berada Ke lajur paling kanan Sesudah menyalip atau mendahului harus segera kembali Hingga lajur awal Sesudah mendahului kendaraan.

Bersama Langkah Tersebut apabila ada pengemudi lane hogger, otomatis kendaraan yang hendak menyusul Bersama lajur kanan tak bisa leluasa mendahului kendaraan lain Lantaran lajur tertutup.

Tindakan berkendara lane hogger ini melanggar aturan dan dapat dikenakan Hukuman Politik bila melanggar. Hal ini berdasarkan undang-undang (Perundang-Undangan) No. 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 108 ayat (2).

“Penggunaan lajur jalan sebelah kanan hanya dapat dilakukan jika: (a) pengemudi bermaksud Berencana melewati kendaraan Ke depannya; atau (b) diperintahkan Bersama petugas Kepolisian Negeri Republik Indonesia Bagi digunakan Sambil Itu sebagai lajur kiri.” bunyi aturan tersebut.

Lanjutnya Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, Pasal 41 butir (b) yang menjelaskan bahwa lajur paling kanan diperuntukkan Bagi kendaraan yang bergerak lebih cepat.

“lajur lalu lintas sebelah kanan hanya diperuntukkan Bagi kendaraan yang bergerak lebih cepat Bersama kendaraan yang berada Ke lajur sebelah kirinya, sesuai Bersama batas-batas Kelajuan yang ditetapkan,” bunyi aturan tersebut.

Yang harus dilakukan Di bertemu pengendara lane hogger

Dikutip Bersama situs BPJT ketika Anda bertemu pengemudi lane hogger, hal pertama yang bisa dilakukan adalah Bersama Memberi isyarat lampu kedip atau klakson Bersama tetap berkendara secara Tenteram.

Jika keadaan belum berubah, Anda bisa menghindarinya Bersama menggunakan jalur Ditengah agar pengemudi tersebut dapat mencontoh perilakunya yang salah Di berkendara.

Setiap pengendara juga disarankan Bagi tetap menjaga jarak aman Bersama batas Kelajuan berkendara yang sesuai aturan, dan Meninjau Situasi lalu lintas Di Bersama aman.

[Gambas:Video CNN]