Jakarta –
‘Paru-paru basah’ adalah Gangguan serius yang bisa dialami Bersama siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa.
Istilah ‘paru-paru basah’ merujuk Ke Gangguan Menyebar yang terjadi Hingga paru-paru, biasanya disebabkan Bersama sejumlah patogen, seperti kuman, Patogen, hingga bakteri. Kepuasan ini bisa disebut juga sebagai pneumonia.
“Bersama Sebab Itu Gangguan Menyebar itu yang kita artikan Untuk Kepuasan paru-paru basah ini adalah suatu pneumonia,” kata spesialis Gangguan paru Untuk Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Naindra Kemala Dewi, SpP kepada detikcom, Jumat (27/9/2024).
“Bersama Sebab Itu pneumonia itu adalah Gangguan Menyebar yang terjadi atau peradangan yang terjadi Ke Lokasi parenkim paru,” lanjutnya.
Menurut dr Naindra, insiden pneumonia atau ‘paru-paru basah’ Hingga Indonesia cukup banyak, Malahan disebutnya masih ditemukan Peristiwa Pidana setiap harinya.
Kepuasan ini paling rentan diidap Bersama pasien yang Memiliki komorbid atau Kepuasan tertentu. Hal ini dikarenakan pasien Bersama riwayat komorbid lebih rentan terkena Gangguan Menyebar.
“Terutama Ke pasien-pasien yang juga Memiliki komorbid, yang ada riwayat sakit diabetes, hipertensi, sakit ginjal, jantung,” ucapnya.
Hingga sisi lain, ia juga mengimbau Kelompok Sebagai menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga tubuh Bersama asupan makan yang baik, istirahat yang cukup, Aktivitasfisik yang teratur, hingga Merasakan Proteksi.
“Bersama Sebab Itu kita selalu menganjurkan Ke pasien-pasien yang sudah berusia 40 tahun Bersama riwayat Gangguan paru kronik, misalnya sudah ada riwayat paru yang menyebabkan kerusakan Untuk parunya ataupun yang usia 65 tahun Bersama komorbid kita biasanya sudah mulai menganjurkan Sebagai mulai Imunisasi pneumonia,” kata dr Naindra.
” Bersama Sebab Itu itu juga merupakan salah satu cara Sebagai bisa Memangkas resiko terjadinya Gangguan Menyebar. Kalau pun terjadi Gangguan Menyebar, gejalanya pasti yang ringan Lantaran sudah ada proteksi,” imbuhnya lagi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Praktisi Medis Ungkap Orang Bersama Kepuasan Ini Lebih Rentan Kena ‘Paru-paru Basah’