Jakarta –
Tindak Kejahatan gondongan Ke Indonesia Terbaru-Terbaru ini Merasakan peningkatan. Banyak anak-anak hingga remaja dilaporkan terjangkit Gangguan ini, disebabkan Dari Penyakit Menyebar Mikroba Ke kelenjar ludah.
Kementerian Keadaan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa Kendati ada peningkatan jumlah Tindak Kejahatan gondongan (mumps) Ke anak Ke beberapa Area, Kebugaran tersebut masih dapat terkendali.
“Peningkatan Tindak Kejahatan terjadi Ke beberapa Area, Akan Tetapi situasi Di ini masih terkendali,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, yang dikutip Didalam Di Ke Sabtu (16/11/2024).
Dikutip Didalam Medical News Today, gondongan merupakan Penyakit Menyebar Mikroba yang sangat menular Ke kelenjar ludah, yang sering menyerang anak-anak.
Tanda-Tanda paling khas Didalam Gangguan ini adalah pembengkakan kelenjar ludah, Agar wajah pengidap terlihat membesar Ke Dibagian pipi. Kelenjar ludah yang biasanya terpengaruh adalah kelenjar parotis.
Tanda-Tanda gondongan umumnya muncul 2-3 minggu Setelahnya Penyakit Menyebar. Meski demikian, Di 20 persen pengidap tidak Menunjukkan Tanda-Tanda apa pun. Ke tahap awal, biasanya muncul Tanda-Tanda seperti flu, seperti:
- Nyeri tubuh
- Sakit kepala
- Hilangnya nafsu makan atau mual
- Kelelahan umum
- Demam ringan
Di beberapa hari, Tanda-Tanda khas gondongan mulai terlihat, seperti nyeri dan pembengkakan kelenjar parotis, salah satu Didalam tiga kelompok kelenjar ludah, yang menyebabkan pembengkakan pipi.
Meski jarang, gondongan juga dapat menyerang orang dewasa. Ke Tindak Kejahatan ini, Tanda-Tanda biasanya serupa, tetapi terkadang lebih parah Didalam risiko komplikasi yang lebih tinggi.
Sebab disebabkan Dari Mikroba, gondongan tidak dapat diatasi Didalam antibiotik, dan hingga Di ini belum ada Terapi antivirus yang spesifik Sebagai mengobatinya.
Penanganan yang tersedia hanya bertujuan meredakan Tanda-Tanda hingga Penyakit Menyebar mereda, serupa Didalam cara tubuh melawan flu. Sebagian besar pengidap gondongan sembuh Di waktu Di dua minggu.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan Sebagai meredakan Tanda-Tanda meliputi:
- Mengonsumsi banyak cairan, terutama air putih, dan menghindari jus buah yang dapat merangsang produksi air liur.
- Mengompres area yang bengkak Didalam sesuatu yang dingin.
- Mengonsumsi Minuman lembut atau cair Sebagai Mengurangi nyeri Di mengunyah.
- Beristirahat dan tidur yang cukup.
- Berkumur Didalam air garam hangat.
- Mengonsumsi Terapi pereda nyeri.
Pra-Penanganan gondongan yang paling efektif adalah Melewati Proteksi. Proteksi gondongan dapat diberikan secara terpisah atau sebagai Dibagian Didalam Proteksi MMR yang juga melindungi Didalam rubella dan campak.
Proteksi MMR biasanya diberikan kepada bayi berusia Ke atas satu tahun, lalu diulang Sebelumnya memasuki usia sekolah.
Ke Di Itu, Sebagai mencegah penyebaran Penyakit Menyebar, beberapa tindakan Pra-Penanganan dapat dilakukan, seperti:
- Mencuci tangan Didalam air dan sabun sesering Bisa Jadi.
- Tidak masuk kerja atau sekolah hingga lima hari Setelahnya Tanda-Tanda muncul.
- Menutup hidung dan mulut Didalam tisu Di bersin atau batuk.
(naf/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tindak Kejahatan Gondongan Ke RI Lagi ‘Ngegas’, Catat Cara Obati-Cegah Biar Tak Ikut Tertular