Bisnis  

India Sangkal Klaim Trump Soal Perdagangan Bebas Tarif Bersama AS

loading…

Klaim Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa India telah menawarkan Untuk menghapus semua tarif Ke Produk Internasional yang diimpor Untuk negaranya Bersama cepat dibantah Dari New Delhi. Foto/Dok

JAKARTA – Klaim Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa India telah menawarkan Untuk menghapus semua tarif Ke Produk Internasional yang diimpor Untuk negaranya Bersama cepat dibantah Dari New Delhi.Untuk sebuah pernyataan kepada media lokal, Pembantu Pemimpin Negara Luar Negeri India, S. Jaishankar menyangkalklaim tersebut Bersama mengatakan bahwa pembicaraan masih berlangsung dan “tidak ada yang diputuskan sampai semuanya disepakati”.

Pernyataan itu sangat kontras Bersama komentar Trump kepada wartawan Sebelumnya Itu, ketika dia Mengungkapkan Delhi telah “menawarkan kami kesepakatan Ke mana Ke dasarnya mereka bersedia Untuk benar-benar tidak membebankan tarif kepada kami”.

Baca Juga: Trump Tabuh Genderang Konflik Bersenjata Bersama UE, Sebut Lebih Buruk Untuk China

India dan AS sebagai informasi Di ini Untuk Untuk pembicaraan Untuk merundingkan kesepakatan perdagangan. Jaishankar mengatakan, bahwa setiap kesepakatan perdagangan harus saling menguntungkan dan bekerja Untuk kedua Bangsa.

“Itu Berencana menjadi harapan kami Untuk kesepakatan perdagangan. Sampai hal itu dilakukan, setiap penilaian tentang itu Berencana terlalu cepat,” katanya.

Sambil Itu Trump mengungkapkan komentar tersebut Di berbicara Ke sebuah Peristiwa Bersama pemimpin Usaha Ke Doha Ke mana ia Mengeluarkan serangkaian kesepakatan Di AS dan Qatar, termasuk pembelian jet Boeing.

Baca Juga: Sesudah AS-China Berdamai, Siapa yang Berencana Karena Itu Korban Tarif Berikutnya?

Seperti diketahui Pemimpin Negara Trump telah mengenakan tarif sampai 27% Ke Produk Internasional-Produk Internasional India Ke bulan April. Delhi Di ini Untuk Melakukanupaya Untuk merundingkan perjanjian perdagangan Di masa penundaan 90 hari tarif yang lebih tinggi Dari Trump, yang bakal berakhir Ke 9 Juli.

(akr)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: India Sangkal Klaim Trump Soal Perdagangan Bebas Tarif Bersama AS