Defisit dan Utang AS Mengkhawatirkan, Pangkat Kredit Dipangkas Moody’s Dari Sebab Itu Negatif

JAKARTA – Amerika Serikat (AS) kehilangan Pangkat kredit triple-A terakhirnya Bersama perusahaan pemeringkat besar Setelahnya diturunkan Dari Moody’s, Di Ditengah Lebih meningkatnya utang federal Di satu dekade terakhir. Moody’s menurunkan Pangkat kredit AS menjadi ‘Aa1’, serta Memberi catatan bahwa pemerintahan AS secara berturut-turut gagal membalikkan defisit dan biaya bunga yang membengkak.

Pangkat triple-A menandakan tingkat keandalan kredit tertinggi Untuk suatu Negeri, dan Menunjukkan bahwa Negeri tersebut Disorot berada Untuk Keadaan keuangan yang sangat baik Bersama kapasitas kuat Untuk membayar utangnya.

Moody’s sempat Memberi peringatan Di tahun 2023 bahwa Pangkat triple-A AS berada Untuk risiko. Dimana Fitch Ratings menurunkan Pangkat AS Di tahun 2023 dan S&P Internasional Ratings melakukannya Di tahun 2011.

Baca Juga: Amerika Serikat Dibayangi Ancaman Gagal Bayar Utang Rp594.120 Triliun, Kapan Terjadinya?

Penurunan Pangkat “mencerminkan peningkatan utang pemerintah Di lebih Bersama satu dekade dan rasio pembayaran bunga Hingga tingkat yang secara signifikan lebih tinggi daripada Negeri-Negeri yang Memperoleh Pangkat serupa,” kata Moody’s Untuk pernyataannya.

Pangkat kredit yang lebih rendah berarti, Negeri berada Untuk kemungkinan lebih besar default utang, dan umumnya Berusaha Mengatasi biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Meski begitu Moody’s menerangkan, bahwa AS “mempertahankan kekuatan kredit yang luar biasa seperti ukuran, daya Konsisten, dan dinamisme serta peran terus-menerus Bersama Matauang Asing AS sebagai Kurs Matauang cadangan Internasional.”

Baca Juga: Defisit Perdagangan AS Meledak Hingga Pencapaian Tertinggi Rp2.290 Triliun per Maret 2025

“Kami mengakui kekuatan ekonomi dan keuangan AS yang signifikan, dan kami percaya bahwa ini tidak lagi sepenuhnya menutupi penurunan Untuk metrik fiskal,” tulis Moody’s Untuk sebuah pernyataan.

(akr)